Berita TerbaruDokumentasiHeadline

“Dibajak” PWI Malang, Wawali Sofyan Edi Ingatkan Dis Konten Informasi

Di era sekarang ini, kolaborasi merupakan sebuah kebutuhan. Dan itu, tidak hanya bagi pemerintahan, tapi berlaku untuk semuanya. Ini bergerak linier dengan langkah upaya menumbuhkan kepedulian dan keikutsertaan publik. Itu yang menjadi spirit dari sebuah terminologi pentahelix. Kata kuncinya adalah kolaborasi. Demikian diutarakan Wakil Walikota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, yang “dibajak” untuk hadir pada acara rapat tahunan Pengurus PWI malang Raya, di hotel Montana, jalan Kahuripan, Malang (18/1 ’20).
“Ini ibarat saya tamu tak diundang, karena bertepatan saya hadir di acara seminar talent mapping oleh lembaga Aviesiena. Lokasi giat sama, bertemu teman teman PWI, “ditarik” untuk hadir di raker teman teman (PWI, red), “tutur Wawali dengan nada gurau.
Didampingi Kabag Humas, Widianto, Wawali Edi Jarwoko, juga mengingatkan bahayanya sebuah dis konten informasi. “Apalagi kalau itu sudah diproduce dan diolah sedemikian rupa dalam sebuah sosial media, maka itu bisa menjadi potensi dis harmonisasi kehidupan sosial, “ingat pasangan dari Walikota Sutiaji tersebut. Atas hal tersebut, politisi partai Golkar ini mengajak kepada insan pers untuk mampu mengedukasi masyarakat melalui informasi yang benar dan menyejukkan.
Kepada pengurus PWI malang Raya, Sofyan Edi Jarwoko, mengharapkan dukungan sekaligus kemitraan yang konstruktif untuk menopang misi pembangunan yang hendak digapai pasangan Sutiaji Edi, yakni pembangunan bidang SDM (pendidikan), bidang kesehatan dan infrastruktur.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *