Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Tribute to 35 Tahun Karya Budi Ayuga

Disatukan oleh sebuah cinta. Itu yang menjadi perekat kita semua dalam tribute to Budi Ayuga, 35 tahun kiprah karya almarhum Mas Budi. Demikian diungkapkan Sutiaji, Walikota Malang kala hadir serta mengapresiasi dedikasi Budi Ayuga bagi kemajuan kebudayaan di kota Malang. “Insan seni, ayo bersama sama menghargai karya karya (almarhum) serta terus kembangkan positive thinking sebagaimana yang dihidupkan, karena (masyarakat) mulai kehilangan hal itu dan makin banyak berfikir negatif satu dengan lainnya. Saya percaya melalui seni dan budaya, perilaku yang adiluhung akan terbangun, “ujar Sutiaji. Diajak pula oleh pengurus NU Kota Malang ini, untuk meneruskan idealisme dan karya karya (alm) Budi Ayuga.
Didampingi sang Istri, Widayati Sutiaji, Walikota Malang secara spontan memberikan dana tali asih sebesar Rp 30 juta untuk istri (alm) Budi Ayuga serta menjanjikan beasiswa untuk putra almarhum.
Dalam atribute 35 tahun karya Budi Ayuga yang dihelat di Gedung Kesenian Gajayana (sabtu malam, 26/10 ’19), digelar teatrikal dance menggambarkan perjalan Budi Ayuga. Mengemas tarian nasional yang dipadu dan diharmonisasi tarian modern, balet, india dance hingga goyangan dangdut, teatrikal dikemas sangat apik dan mempesona. Tepuk tangan meriah menggema memenuhi Gedung Kesenian Gajayana untuk memberikan salute dan penghargaan karya karya koreografi dance Budi Ayuga. Closing teatrikal dance menandai launching buku “Dari Titik Nol” karya Budi Ayuga.
Budayawan Jati Kusuma ikut mengapresiasi dedikasi almarhum. Dinyatakan oleh tokoh nasionalis ini, bahwa bangsa dan pada skop kota, akan maju, bila pemimpinnya mampu menghargai seniman dan budayawan. Ki Jati Kusuma juga menitipkan pesan kepada para seniman seniman muda untuk tetap menjaga kobar semangat berkesenian. “Bukan pekerjaan yang mudah, karena seniman saat berjaya dipuja, tapi begitu sudah memudar seperti bunga kering yang dibiarkan diterpa angin. “Karenanya kita bersyukur punya Walikota (Sutiaji) yang punya kepedulian terhadap para seniman, “imbuh budayawan kota Malang tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *