Malang – Bertempat di Ruang Sidang Balaikota Malang pada hari Selasa tanggal 9 Juli 2019 telah dilaksanakan Rakor Persiapan Pengembangan Smart City Kota Malang.
Acara dihadiri oleh Walikota Malang, Wakil Walikota Malang, Sekretaris Daerah dan seluruh OPD Pemkot Malang. Hadir sebagai narasumber dari Kementrian Kominfo RI yaitu Ir Herry Abdul Aziz, M.Eng dan DR. Hasyim Gautama, CISM, ISMS-LA.
Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji menyampaikan harapannya dengan adanya smart city ini. “Harapan kami dengan adanya Smart Government, masyarakat dapat terlayani dengan baik, nanti ada kepercayaan masyarakat untuk kita. Kepercayaan masyarakat terhadap government tinggi maka legitimasi pada pemerintahan juga tinggi. Di saat legitimasi masyarakat terhadap pemerintahan tinggi, maka secara otomatis program-progra pemerintah nanti akan di edukasi, akan di publish dan akan didukung oleh masyarakat. Rasa memiliki masyarakat terhadap goverenment nya tinggi.” Ujarnya
Smart city menuju smart government ini akan berjalan pada tahun 2020 mendatang. Pemerintah juga akan membentuk Dewan Smart City yang terdiri dari akademisi, pebisnis, perbankan, komunitas, pemerintah, dan media. Smart city adalah salah satu alat untuk terwudunya good government. “Nanti buat sampling yang teritegrasi pertama hemat saya satu adalah Layanan Sambat Masyarakat yang kedua pelayanan publik” ujar Sutiaji.
Selanjutya, narasumber dari Kementrian Kominfo RI Heri Abdul Aziz juga memberi apresiasi yang sebesar-besarnya untuk Diskominfo Kota Malang dan Pemerintah Kota Malang karena sudah diajak berdiskusi bersama untuk persiapan pengembangan Smart City di Kota Malang. “Saya harus memberikan apresiasi untuk dinas kominfo yang mau mengajak kami berdiskusi bagaimana arah smart city di Kota Malang dan apresiasi itu tidak hanya berhenti hari ini, bila diperlukan kami juga bersedia untuk diajak berdiskusi terus sampai smart city untuk Kota Malang berjalan.” Ujar Heri, Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintah Kementrian Kominfo RI . (Rs/EM)
