Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Pasca Tarawih, Kerja Proyek ala DPUPR di “Sidak” Walikota

Berbusana muslim, masih berselempang sorban sajadah, usai menghadiri dan memberi ceramah pada acara safari ramadhan di masjid Al Falah Gadang, Sutiaji Walikota Malang meninjau proyek pengerjaan perbaikan decker jalan di pojokan pertigaan Ramayana Aries Munandar. “Ada info langsung jalan dan lihat langsung. Ya, pertama tentu memberikan dukungan semangat kepada “teman teman” DPUPR, yang kerja siang malam. Apa itu terkait penanganan penyumbatan drainase karena sampah, perbaikan drill, pengerjaan jalan atau seperti yang terlihat malam ini (9/5 ’19)perbaikan decker jalan. Berikutnya tentu saya juga pesankan jaga stamina dan kesehatan terlebih di bulan Ramadhan, serta juga tentu saya juga ingin memastikan pekerjaan ini juga dikerjakan dengan baik, “ujar Walikota Sutiaji disela peninjauan. Saya juga terus berikan semangat, bahwa memang ekspektasi, harapan dan tuntutan warga Malang untuk perbaikan infrastruktur memang tinggi dan gencar. Itu bentuk kecintaan warga. Jadi kalau ada bahasa yang mungkin “tidak mengenakkan” tetap diterima dengan lapang dada. Yang utama terus kerja dan kerja sepenuh hati serta dengan cara cara yang baik. Imbuh Pak Aji, demikian Walikota Malang juga akrab disapa.
Bisa jadi ini (kegiatan kerja) tidak begitu menjadi perhatian orang. Atau bisa jadi juga orang akan menilai “ya itu memang harus dilakukan”. Terlebih berada pada dunia yang orang dapat melakukan penilaian secara bebas, yakni dunia sosial media. Tapi bukan itu yang jadi pertimbangan Tim DPUPR. Seperti yang diutarakan Bambang Nugroho, Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Drainase DPUPR, saat memimpin dan mendampingi krunya melakukan perbaikan dan penanganan decker jebol di pojokan pertigaan Ramayana Arismunandar (kamis malam, 9/5 ’19). “Kita senantiasa melakukan deteksi lapangan. Baik itu berdasarkan survei secara langsung maupun berdasarkan masukan atau aduan warga. Pasti kami tangani dan tentu ada tahapan tahapan. Soal waktu ya yang nama pekerja lapangan ya seperti ini, habis sholat tarawih kita gerak, dan memang seringkali kita garap (kerjakan, red) malam hari, karena arus lalu lintas cenderung tidak ramai, “tutur Banu, demikian pria ramah ini akrab disapa.
Sebelumnya (rabu malam, 8/5 ’19), tim DPUPR juga melakukan perbaikan drill rusak di kawasan jalan Ikan Gurami. Terpisah, Kepala DPUPR, Hadi “Soni” Santoso, menegaskan langkah upaya perbaikan gencar dilakukan, khususnya mengambil sela sela musim penghujan. “Kita ingin cepat, tapi kalau alam lagi bicara (hujan), tentu harus atur ritmenya karena juga bisa muspro kalau dipaksakan, “tutur Soni.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *