Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Sinergi Pemkot Malang dan Perguruan Tinggi melalui Jurnal

Malang (16/4) – Dalam rangka menjalin komunikasi dan kerjasama oleh Pemkot Malang dan perguruan tinggi, Badan Perencanaan Penelitian dan Pembangunan (Barenlitbang) Kota Malang menggelar seminar Manajemen Pengelolaan jurnal. Seminar yang memgambil tema Evaluasi Kesiapan Sesuai Akreditasi Nasional dan Internasionalisasi Jurnal berlangsung di Hotel Savana Malang.

Seminar ini dihadiri 90 orang berasal dari 17 perguruan tinggi negeri dan swasta di Kota Malang. Hadir sebagai narasumber Prof. Dr. H. Respati Wikantiyoso, MSA., Ph.D Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerjasama Universitas Merdeka Malang dan Moh. Ilham A Hamudy,M.Soc.Sc. Kepala Sub Bagian Perpustakaan, Informasi dan Dokumentasi BPP Kemendagri.

Kepala Barenlitbang Erik Setyo Santoso, ST. MT. menyampaikan bahwa pemerintah Kota Malang sudah menerbitkan 3 kali jurnal pangripta (nama jurnal ilmiah kajian perencanaan pembangunan kota Malang). Tidak banyak pemerintah kota/kabupaten yang memiliki jurnal ilmiah kajian perencanaan pembangunan seperti Kota Malang. Jurnal Pangripta sudah memiliki ISSN dan IESSN.

Kota Malang yang dikenal sebagai Kota Pendidikan, membuat Kota Malang dijadikan seringkali menjadi obyek penelitian oleh para akademisi baik itu untuk skripsi(S1), tesis(S2) maupun disertasi(S3). Harapannya melalui jurnal Pangripta dapat menjadi wadah publikasi bagi seluruh karya ilmiah, penelitian, kajian maupun pengembangan di Kota Malang sehingga berguna bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan dan layanan publik dari Pemerintah Kota Malang. “Jangan hanya berhenti sampai disini, tapi bagaimana tulisan ini bisa memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat dan Kota Malang” ujar Erik diakhir sambutannya.

Selanjutnya, Walikota Malang Drs. H. Sutiaji sebagai Keynote Speaker dalam seminar ini menyampaikan akan pentingnya jurnal baik untuk akademisi maupun Pemerintah. “Bahwa kaum intelektual akademisi adalah bagian cendekiawan, maka sesungguhnya melalui jurnal itu menjadi salah satu ciri perguruan tinggi untuk bisa menuangkan kegelisahan dalam sebuah tulisan, yang mana tulisan tersebut bisa dinikmati, jadi bukan hanya sebagai dokumentasi perpustakaan. Sehingga dapat diimplementasikan dalam kehidupan” ujarnya

”Harapannya hasil penelitian dari jurnal-jurnal tersebut bisa kita pakai starting point untuk menjadi kebijakan dalam menjalankan pemerintahan” ujar Sutiaji.

Narasumber Moh. Ilham A. Hamudy menyampaikan Pemerintah kota malang menjadi salah satu pemerintah daerah inisiator dalam pembuatan jurnal ilmiah. Jurnal Pangripta milik Kota Malang ini merupakan jurnal OJS (Open Journal System). Jurnal ini bisa diakses secara terbuka oleh masyarakat di website https://jurnalpangripta.malangkota.go.id (JG)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *