Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Festival Kebangsaan II di UMM Malang dibuka Oleh Wapres RI

Malang – Dalam rangka meningkatkan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda, Universitas Muhammadiyah Malang menggelar Festival Kebangsaan II. Acara tersebut digelar Sabtu pagi (6/4) di Gedung Dome Universitas Muhammadiyah Malang.

Walikota Malang, H. Sutiaji beserta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mendampingi Wapres RI Jusuf Kalla membuka Festival Kebangsaan II. Festival Kebangsaan II merupakan sebuah kegiatan untuk merayakan nilai-nilai kebangsaan sekaligus untuk mempersatukan gagasan.

Bersamaan dengan kegiatan ini, Wapres RI yang didampingi Gubernur Khofifah juga meresmikan infrastruktur terbaru yang tuntas dibangun pada 2019 ini dengan penandatangan prasasti. Fasilitas tersebut berupa Gedung Kuliah Bersama (GKB) IV, Hotel Pendidikan Kapal Garden Hotel, jembatan, dan Rumah Susun Mahasiswa di lingkungan Rumah Sakit UMM. Selain itu, rombongan Wapres RI juga meninjau Pameran Produk Riset.

Wapres RI Jusuf Kalla, dalam sambutannya mengagumi apa yang dilakukan UMM sekaligus menyampaikan terima kasih kepada kampus ini sebagai kampus kebangsaan. UMM penuh dengan rasa persaudaraan dan keberagaman. Universitas ini mampu memberikan gambaran keberagaman yang baik.

“Perbedaan bukan kelemahan, justru perbedaan adalah kekuatan dalam kebangsaan ini,” ujarnya.

Wapres RI juga menekankan, ada tiga hal yang harus bersatu untuk memajukan negara ini. Pertama, pemerintah yang bersih dan tegas. Kedua, teknologi dan ilmu yang dikuasai oleh bangsa. Sebab tidak ada negara maju tanpa teknologi yang baik. Ketiga adalah kewirausahaan atau entrepreneurship.

“Apabila ketiganya tercapai dan terpenuhi, maka negara ini bisa maju,” ujar Wapres RI.

Sementara itu, Walikota Malang, H. Sutiaji juga menyambut baik terselenggaranya kegiatan tersebut. “Kegiatan ini harus terus dilaksanakan secara berkesinambungan, tujuannya adalah agar nilai-nilai kebangsaan yang saat ini mulai terkikis di dalam diri kita dapat kembali terbangun; agar kita tidak dapat dipecah belah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab” tegas Sutiaji.

Kehadiran Bapak Wapres RI di Kota Malang, lanjut Sutiaji; diharapkan mampu terus memberikan motivasi bagi seluruh elemen masyarakat yang ada untuk tetap menjaga rasa kebersamaan dan soliditas sehingga berbagai pembangunan di Kota Malang dapat berjalan dengan lancar.

Pada kesempatan yang sama, Rektor UMM Dr. Fauzan, M.Pd mengatakan, keberagaman pendidikan tingkat tinggi harus menjadi variabel pendorong dalam merawat tradisi bersaudara di tengah kemajukan. UMM menyadari atas peran tersebut sehingga diadakan festival kebangsaan ini.

Lebih lanjut disampaikannya, UMM telah lama memilih semboyan “UMM Dari Muhammadiyah Untuk Bangsa”. Semboyan ini mengandung spirit apa yang diupayakan oleh UMM dapat dirasakan manfaatnya oleh semua golongan masyarakat. (Ts / Humas Pemprov Jatim)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *