Malang (5/4) – Dalam rangka penguatan internal birokrasi dan mengetahui sistem pengelolaan taman, DPRD Kabupaten Jembrana berkunjung ke Kota Malang. Kunjungan kerja Komisi A, B, C DPRD Kabupaten Jembrana berlangsung di Ruang Palapa Balaikota Kota Malang. Kunker tersebut diterima langsung Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Kota Malang, Drs. Abdul Malik, MPd. Rombongan tamu berjumlah 24 orang dipimpin oleh Ketua DPRD Komisi A, Ni Made Sri Sutharmi dan didampingi oleh anggota Komisi A, B, dan C Kabupaten Jembrana.
Dalam sambutannya Abdul Malik menyampaikan visi menjadikan Kota Malang sebagai Kota Bermartabat yang merujuk pada nilai harga diri kemanusiaan dan memiliki arti kemuliaan. Diharapkan tercipta situasi, kondisi, tatanan dan karakter yang mulia bagi Kota Malang. Pemerintah kota malang melalui bagian organisasi telah melakukan road map reformasi birokrasi; dimana didalamnya terdapat 3 area perubahan, yakni : sumber daya manusia aparatur, peraturan perundang-undangan, dan pelayanan publik.
“Seluruh aparatur memiliki awareness terhadap reformasi birokrasi, yang semuanya dilaksanakan guna menerapkan sembilan percepatan reformasi birokrasi yakni : penataan struktur birokrasi, penataan jumlah PNS, sistem seleksi CPNS secara terbuka, profesionalisme PNS, peningkatan kesejahteraan pegawai, pengembangan sistem E-Government, efisiensi sarana kerja PNS, peningkatan pelayanan publik dan peningkatan transparansi akuntabilitas aparatur” ujar Malik.
Pemerintah kota berupaya mengoptimalkan langkah menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan asri, diantaranya melakukan penataan ruang terbuka hijau, dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas taman-taman kota serta merenovasi pedestrian dan pemberian bangku-bangku melalui program csr dari berbagai perusahaan swasta. Sebagaimana yang telah dilaksanakan oleh PT. BDF Indonesia pada pembangunan taman merbabu, hutan kota malabar oleh otsuka grup, alun-alun merdeka oleh BRI, taman cerdas trunojoyo, taman kunang-kunang dan taman slamet oleh PT. Bentoel Group.
“Tentu semua yang dilakukan ini merupakan perwujudan dari semangat kebersamaan, kekompakan dan keterlibatan lintas pelaku, yaitu pemerintah, komunitas, akademisi dan pelaku usaha dalam berbagi tugas dan peran, guna menghasilkan upaya yang kolaboratif dan sinergis dalam penumbuh-kembangan dan pemanfaatan kreativitas dan inovasi guna mengakselerasi pen-capaian pembangunan berkelanjutan di kota malang.” Pungkas Malik
“Maksud tujuan kami kesini adalah mempererat tali silaturrahmi dan mempelajari tentang bagaimana penguatan internal birokrasi sebagai pemicu percepatan pembangunan, sinkronisasi data kemiskinan antara pemerintah pusat dan daerah, serta sistem pengelolaan taman” Ujar Ni Made Sri Sutharmi. Selanjutnya dilanjutkan diskusi dan diakhiri dengan pemberian cenderamata.