Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Walikota Malang Apresiasi Film Yowis Ben 2 dan Berharap Masih Akan Terus Berlanjut

Malang – Jumat (08/03) Drs. H. Sutiaji menghadiri premiere film Yowis Ben 2 di Malang Town Square. Film ini merupakan kelanjutan film “Yowis Ben” yang dirilis bulan Februari tahun 2018 lalu. Premiere film Yowis Ben 2 ini mendapat sambutan antusias dari anak muda se-Malang Raya. Masih mempertahankan genre drama-komedi dan bahasa daerah, film yang merupakan lanjutan dari kisah empat orang remaja, Bayu (Bayu Skak), Doni (Joshua Suherman), Yayan (Tutus Thomson), dan Nando (Brandon Salim) yang membentuk grup musik sebagai bukti eksistensinya.

Film Yowis Ben 2 akan tayang dibioskop tanggal 14 Maret 2019 mendatang. Walikota Malang menyampaikan apresiasi dan komitmennya dalam dunia kreatif. “Saya atas nama pemerintah kota malang mengucapkan ribuan terima kasih. Berangkat dari sini insya allah akan kami bangunkan rumah kreatif yang salah satunya adalah rumah film. Sudah kami anggarkan untuk 2020 ada 185 Milyar khusus untuk membangun kreatifitas anak muda” ujarnya.

“Malang tidak akan kalah dengan kota-kota yang lain. Mahasiswanya yang milenial, yang IT-nya luar biasa dari Malang inspirasi-inspirasinya untuk membangun bersama-sama, salam satu jiwa Indonesia. Saya hadir bersama keluarga untuk mensupport pada film ini yang mengangkat karakter Malangan, karakter Indonesia. Pikiran kita boleh Eropa tapi kita bangga menjadi anak Indonesia” pungkas Pak Aji sapaan akrab Walikota Malang.

Selain cerita yang menarik, kekuatan film Yowis Ben 2 ini terletak pada kejelian dalam memanfaatkan kekayaan budaya daerah. Ketika film remaja lain lebih banyak menggunakan bahasa asing atau bahasa kekinian, Yowis Ben lebih memilih menggunakan bahasa daerah. Jika sebelumnya Yowis Ben pertama, penggunaan dominan bahasa Jawa Timur. Maka untuk sekuel kali ini, Film ini mengkombinasikan bahasa Jawa Timur dengan bahasa Sunda.

Selanjutnya, Produser Yowis Ben 2 Chand Parwez Servia menyampaikan prestasi film ini. “Yo wis ben itu adalah sebuah semangat malang yang meng-Indonesia dan meng-Internasional. Yo wis ben adalah film yang diakui ratingnya palng tinggi di Indonesia” ujarnya.(EM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *