Malang – Senin, 4 Maret 2019 Walikota Malang H. Sutiaji menjadi narasumber rapat kerja Kepala Sekolah TK, SD dan SMP Negeri dan Swasta tahun 2019 di Hotel Kusuma Agro Wisata, Batu. Kegiatan yang dihadiri 585 Kepala Sekolah semua jenjang ini, merupakan agenda rutin tahunan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kota Malang.
Dalam laporan kegiatannya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang Totok Kasianto menyampaikan bahwa kegiatan rapat kerja ini merupakan wadah untuk meningkatkan kompetensi, profesionalisme dan meningkatkan kinerja kepala sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Malang.
”Tujuan khususnya menganalisis dan mengevaluasi pelaksaanaan program disekolah yang telah dilaksanakan, menyusun perencanaan pengeloaan sekolah yang terprogram dan terarah sesuai situasi kondisi lingkungan, membimbing kepala sekolah dalam pelaksanaan penilaian kinerja dan pengembangan keprofesian berkelanjutan serta pengembangan karir kepala sekolah dan guru, menyusun program perencanaan sekolah.” jelas Totok.
Pada kegiatan rapat kerja Kepala Sekolah tahun 2019 ini, Dinas Pendidikan menghadirkan beberapa narasumber yang berkompeten dan berkaitan dengan kebijakan – kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Narasumber yang dihadirkan diantaranya berasal dari Badan Kepegawaian Daerah Propinsi Jawa Timur, inspektorat, kejaksaan, kepolisian, Dewan Pendidikan Kota Malang (DPKM), dan kalangan akademisi.
Selanjutnya, Walikota H. Sutiaji menyampaikan terima kasih kepada seluruh kepala sekolah dan pentingnya peran pendidikan dalam kehidupan ini. “Kami berusaha semaksimal mungkin agar komponen-komponen yang ada dalam pendidikan saling bahu membahu memberikan sumbangsih bahwa sesungguhnya hanya melalui kebersamaan, hanya melalui kesetaraan pemikiran dan pemahaman akan betapa pentingnya pendidikan bagi hidup dan kehidupan kita. Bermartabat tidak hanya insan/manusia bergantung pada pendidikan” ujarnya
”Pemerintah Kota Malang ingin membangun dan menghargai bagaimana lembaga pendidikan ini. Sepakat yaa, bahwa kita kepala sekolah memiliki peran yang dominan, secara strukutral mempunyai tanggung jawab, apapun baik buruk institusi itu adalah bergantung kepada kepala sekolah.” Ujar Sutiaji.(EM)
