Malang – Senin malam (04/02), Walikota Malang Drs. H. Sutiaji mengadakan Silaturahmi dengan Pimpinan Partai Politik. Acara ini dihadiri 13 ketua parpol, 7 ketua fraksi politik, Ketua DPRD Kota Malang, Sekda Kota Malang, Setwan Kota Malang, Ketua KPU dan Kepala OPD Kota Malang.
Walikota Malang Drs. H. Sutiaji dalam sambutannya menyampaikan pentingnya fungsi partai politik sekarang ini. “Partai juga harus mempunyai amal dan kebajikan. Dikarenakan partai ini disorot oleh masyarakat, sehingga dalam masa pemilu dapat digunakan sebagai media untuk menuangkan suara hati masyarakat yang damai dan inspiratif untuk memilih pemimpinnya” ujarnya.
Pertemuan dengan pimpinan parpol ini menjadi ajang silahturahmi, sekaligus tukar pikiran. Dengan banyaknya kepala parpol yang hadir harapannya akan lebih banyak ide dan pendapat untuk mengatasi masalah. “Karena kita sudah berkomitmen. Usai Pilkada semua menjadi satu. Kita bersama mengatasi masalah Kota Malang untuk warga Kota Malang,” kata Sutiaji yang malam itu didampingi Wawali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko dan Ketua DPRD Kota Malang Bambang H memimpin forum Silahturahmi ini.
Salah satu fokus pembicaraan dalam pertemuan ini adalah keberadaan Tol Malang-Pandaan dan seputar PDAM Kota Malang. Hal ini disampaikan oleh Ketua DPC PKB Kota Malang Fatchullah. “Yang perlu diperhatikan adalah bagaimana nanti kita menghadapi berfungsinya Tol Malang Pandaan. Belajar dari pengalaman Fly Over A. Yani yang ternyata masih stagnan. Kami pikir jalur lingkar perlu kembali dipertimbangkan.” Ujar Fatchullah.
Ketua DPD PAN Kota Malang Pudjianto menyumbang pemikiran untuk menguraai kemacetan di Kota Malang dengan solusi jalur lingkar. Konsep jalur lingkar harus diperhatikan dan dipertimbangkan Pemkot Malang dalam mengatasi kemacetan Kota Malang.
Terkait problem air bersih, PDAM Kota Malang harus terus memprioritaskannya. Masalah air tersebut dipandangnya harus melibatkan semua pihak. Seperti akademisi dan peneliti untuk mendapatkan inovasi agar kebergantungan air tidak lagi menjadi masalah.
Forum silahturahmi ini kemudian juga membahas banyak kebijakan Pemkot Malang terhadap prioritas pembangunan pada APBD 2019. (KS/DN)
