Malang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur, menggelar Simulasi Pemberdayaan Satlinmas, Masyarakat Anggota Damkar dalam pencegahan & Penanggulangan dini pada Kebakaran Tahun 2018, di Halaman Kantor UPT Damkar pada Kamis (15/11).
Pada kesempatan itu hadir Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, Kabid Linmas Provinsi Jawa Timur, Gaguk Joko, Kepala Satpol PP Kota Malang, Priyadi dan Kabid Linmas Kota Malang, Sugeng Hari Purwanto dan beberapa unsur lainnya.
Pada kesempatan itu, anggota Satlinmas beserta para anggota Damkar juga melakukan simulasi penanganan kebakaran dengan cepat dan tepat.
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena Kota Malang telah dipercaya sebagai lokasi penyelenggaraan simulasi tersebut. Ia menekankan, hal ini merupakan contoh komitmen bersama antara pemerintah dengan elemen masyarakat lain dalam mencegah bencana, khususnya kebakaran.
“Tentunya ini menjadi kebanggaan kepada Pemkot Malang atas kepercayaan yang telah diberikan khususnya dalam menangani masalah kebakaran,” kata Sofyan Edi Jarwoko
Pria yang akrab disapa Bung Edi ini menjelaskan, saat ini kebakaran menjadi bencana yang patut diwaspadai oleh semua kalangan. Sebab, pembangunan berbagai gedung di Kota Malang, kawasan perkantoran dan kawasan industri, menyebabkan daerah ini rentan akan kebakaran.
Dikatakan pula, apabila terjadi kebakaran di suatu titik, maka dampak yang terjadi akan besar, seperti halnya kesulitan dalam memadamkan api karena faktor jangkauan, penjalaran api dan asap akibat kebakaran, serta meningkatkan kebutuhan teknik serta sarana dan prasarana dalam menyelematkan korban.
“Karena itu guna meminimalisir kebakaran maka diperlukan pemahaman dari seluruh komponen masyarakat khususnya didalmnya anggota Satlinmas di wilayah kelurahan terkait dalam penanganan kebakaran sedini mungkin,” tuturnya
Wakil Wali Kota Malang, mengapresiasi terbentuknya Barisan Sukarelawan Pemadam Kebakaran (Balakar) 1920 Kota Malang yang di dalamnya terdiri dari anggota Satlinmas di Kelurahan yang tugasnya membantu meminimalisir adanya kebakaran dan membantu korban kebakaran.
“Melalui kegiatan simulasi ini tidak saja memberikan pengetahuan dan teknik pencegahan kebakaran namun juga sebuah momen mengaktifkan peran linmas dalam mengatasi kebakaran di masing-masing kelurahan,” ujarnya
Sementara itu, Kabid Linmas Provinsi Jawa Timur, Gaguk Joko S, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata pemerintah dalam menanggulangi dan mencegah kebakaran yang kini menjadi momok bagi masyarakat.
“Peningkatan wawasan dan ketrampilan Satlinmas dalam tanggap kebakaran perlu dilakukan dengan berbagai upaya dan program,” kata Gaguk (Sa)