Dipusara itu, kilas juang para pahlawan bak terputar kembali. Renung dalam tabur bunga pun menjadi refleksi bersama jajaran Forkopimda Kota dan peserta upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) kota Malang (10/11 ’18).
“Beliau beliau (almarhum pejuang) yang menjadikan kami kami dapat terus berkarya dan menikmati hasil kemerdekaan. Makin menyadarkan begitu berharga dan tingginya nilai perjuangan, nilai kepahlawanan bagi keberlangsungan bangsa kita. Maka tabur bunga ini adalah simbol sekaligus memberi makna agar kita semua mampu menaburkan keharuman karya serta pengabdian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, “ujar Sutiaji, Walikota Malang di sela sela giat tabur bunga dipusara ebesnya arek Malang, (alm) Sugiyono yang juga Walikota Malang periode 1973 – 1983.
Bertindak selaku Inspektur Upacara ziarah dan tabur bunga, Komandan Lapangan Udara Abdurahman Saleh Malang, Marsekal Pertama Andi Wijaya, dan dihadiri secara lengkap jajaran Forkopimda Malang, Walikota Malang, Wakil Walikota Malang, Pimpinan dan anggota DPRD, Sekkota Malang dan jajaran Perangkat Daerah Kota Malang.
