Koran Sindo dan Sindonews.com untuk ketiga kalinya kembali menggelar program Indonesia Visionary Leader, yang digelar pada 30-31 Oktober 2018. Ini merupakan ajang bagi para pemimpin daerah untuk membuktikan kekuatan visi kepemimpinannya. Dari berbagai wilayah di Indonesia yang terpilih salah satunya adalah Drs. H. Sutiaji Walikota Malang.
Selain Walikota Malang, hadir beberapa pemimpin daerah yang terpilih ambil bagian dalam program ini, diantaranya adalah H. Wihaji, S.Ag., M.Pd (Bupati Batang), Dr. KH. Mohammad Idris, MA (Wali Kota Depok), Drs. H.T. Dzulmi Eldin, S, M.Si (Wali Kota Medan), Abdullah Abu Bakar, S.E (Wali Kota Kediri), dr. Hj. Neni Moerniaeni, Sp.OG (Wali Kota Bontang), Isaias Douw, S.Sos (Bupati Nabire), H. Syamsari Kitta, S.Pt, MM (Bupati Takalar), Eliaser Yentji Sunur, ST (Bupati Lembata), dan Dr. Remigo Yolando Berutu, MFin, MBA (Bupati Pakpak Barat).
Kepala daerah dalam program Indonesia Visionary Leader menjalani proses penilaian dari para panelis yang sangat kompeten dan kredibel dibidangnya. Mereka adalah Dr. Sumarsono, MDM (Direktur Jendral Otonomi Daerah Kementrian Dalam Negeri), Prof. Firmanzah, Ph.D., (Rektor Universitas Paramadina), Ir. Andi Ilham Said, MSOM., Ph.D., (Ketua Pembina Indonesia Institut for Corporate Directorship) serta Dr. Gun Gun Heryanto, M.Si., (Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute dan Pakar Komunikasi Politik UIN Jakarta).
Dalam presentasinya Sutiaji memaparkan visinya yaitu menjadikan Malang “ Bermartabat ” yang dalam hal ini telah terwujud melalui pertumbuhan ekonomi sebesar 5,61 % yang mana angka tersebut merupakan tertinggi se- Jawa Timur bahkan diantara daerah se- Indonesia.
“ Selain pertumbuhan ekonomi kami akan terus berkomitmen dalam pemberdayaan masyarakat melalui Kampung Tematik seperti yang telah ada yaitu Kampung Warna-warni, Kampung 3G, serta Kampung Arema” ujar Sutiaji. Selain itu sebagai Walikota Malang Sutiaji akan menerapkan konsep masa depan The Future of Malang. Terdapat 6 konsep yaitu Malang City Heritage ( icon sejarah dan jejak perjuanagan), Malang 4.0 (literasi teknologi informasi di segala bidang), Malang Creative (centre of creative economics), Malang Halal (centre of halal tourism), Malang Service (role model pemerintahan kolaborative), serta Malang nyaman (tata kota yang ramah dan berkelanjutan).
Program Indonesia Visionary Leader bertujuan untuk mencetak para pemimpin bangsa yang visioner yang benar-benar berkomitmen membangun daerah. Setelah mengikuti program Indonesia Visionary Leader ini, diharapkan para pemimpin daerah akan semakin terpacu untuk meningkatkan produktifitas dan kinerjanya. Peningkatan tersebut kemudian diharapkan bisa berimplikasi untuk memupuk keyakinan kepada masyarakat bahwa pemimpin mereka memang memiliki kompetensi yang mumpuni dalam membangun daerahnya masing-masing. (Vd)
