Malang – Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Malang. Kelurahan Bandungrejosari, akhirnya ditetapkan sebagai pemenang “Kelurahan Tangguh Bencana Tingkat Pratama” dalam lomba “Kelurahan/Desa Tangguh Bencana Provinsi Jawa Timur Tahun 2018”.
Berdasarkan Surat Gubernur Nomor 188/532/KPTS/013/2018 Tanggal 1 Oktober 2018, Kelurahan Bandungrejosari dianggap paling terbaik dalam bidang partisipasi dan pengembangan kapasitas dalam koridor tanggap bencana. Piagam penghargaan dari Gubernur Jawa Timur, diberikan langsung oleh Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Subhan Wahyudiono.
Sekertaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Malang, Try Oky, mengatakan, Kelurahan Bandungrejosari ditetapkan sebagai pemenang karena mengumpulkan skor tertinggi. Tolok ukur penilaiannya, yakni partisipasi aktif masyarakat yang disertai dengan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam membentuk kelurahan tangguh bencana.
“Tim penilai ternyata terkesan dengan antusias dan kesigapan dari “emak-emak” tangguh saat simulasi bencana. Selain itu kelengkapan administrasi di Kelurahan Bandungrejosari juga dianggap yang terbaik,” kata Try Oky.
Ia menambahkan, kesuksesan pada tingkat Pratama ini, membuat BPBD Kota Malang akan terus meningkatkan kapasitas dan kesigapan warga, sehingga Kelurahan Bandungrejosari bisa ikut dalam partisipasi di tingkat madya pada tahun depan.
“Kami mohon doanya semoga Kelurahan Bandungrejosari bisa ikut pada lomba tingkat Madya dan memenangkannya,” ungkapnya.
Terpisah, Wali Kota Malang, Sutiaji mengapresiasi prestasi Kelurahan Bandungrejosari yang mampu menjadi kelurahan terbaik bidang tangguh bencana se Jawa Timur.
“Tentu prestasi ini menjadi semangat bersama bagaimana agar terus ditingkatkan di masa mendatang,” ucap Wali Kota Malang.
Bukan itu saja, Sutiaji berharap semua kelurahan di Kota Malang mampu menjadi kelurahan tangguh bencana dan masyarakat bisa turut serta dalam peningkatan kapasitas untuk tangguh bencana. (Sa)
