Ini peringatan bagi pejabat Pemkot yang tidak hadir pada acara. Walikota Sutiaji langsung mengabsen, dan segera memanggil yang bersangkutan ke kantor. “Kelihatannya hal kecil, tapi dari hal yang sederhana (red. kehadiran di acara) seperti ini, sebuah program akan berhasil, “tegas Sutiaji saat mengetahui dan mengabsen ada 5 (lima) Lurah di acara Gemar Makan Ikan yang digelar Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang (14/10 ’18). Tidak hadir, saya anggap tidak mendukung program Pemerintah Kota. Demikian diingatkan Sutiaji.
Bertepatan lokasi kegiatan ada di swalayan ikan pasar Tawangwangu Kecamatan Lowokwaru, sehingga pejabat wilayah (Lurah-Lurah) Kecamatan Lowokwaru yang dikonfirmasi kehadirannya. “Tentu ini saya tekankan tidak hanya lurah di wilayah Lowokwaru, nanti kalau ada giat di kecamatan lainnya dan memang diharuskan kehadiran pejabat wilayahnya, tentu akan saya berlakukan hal yang sama. Termasuk kepada jajaran Kepala Perangkat Daerah, “tegas Walikota yang hobby berbadminton ini.
Perhatian Walikota atas kehadiran para Lurah, memperhatikan gerakan makan ikan diharapkan mampu disosialisasikan secara masive di tingkat kelurahan secara terus menerus, dan sekaligus meneruskan himbauan Walikota terkait Gerakan 1000 Rupiah di masyarakat untuk dana peduli kemanusiaan dan sosial.