Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Wali Kota Malang Pimpin Peringatan Haornas ke 35 di Stadion Gajayana

Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji beserta Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko beserta para pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan jajaran Forpimda, hadir dalam upacara Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke 35 di Stadion Gajayana, pada Sabtu (6/10).

Acara yang dihadiri oleh insan olahraga Kota Malang berlangsung cukup meriah. Wali Kota Malang, Sutiaji dalam kesempatan itu membacakan pidato dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi.

Dalam pidato itu, dijelaskan, jika pada tahun 2018 itu banyak prestasi dan peristiwa penting dalam dunia olahraga Indonesia yang meniadi sorotan masyarakat. Penyelenggaraan Asian Games di Indonesia yang sukses disamping raihan prestasi dalam even itu menjadi salah satu capaian terpenting dalam dunia olahraga tanah air.

“Tahun ini Indonesia mendapat kado istimewa atas suksesnya penyelenggaraan Asian Games dan juga sukses dalam prestasi. Tentu itu tidak muncul secara tiba-tiba karena sudah disiapkan secara matang dan sistematik serta mendapat dukungan penuh masyarakat,” kata Sutiaji saat membacakan pidato Menpora.

Pada tahun 2018, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan berusaha menguatkan olahraga rekreasi dan olahraga pendidikan sebagai fondasi untuk membangun prestasi yang lebih baik di masa mendatang. “Tidak akan ada prestasi tanpa ada partisipasi,” tukasnya

Pembangunan olahraga sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 Tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ditindaklanjuti dengan Peraturan Menteri Nomor 18 Tahun 2017 tentang gerakan ayo olahraga. Tujuannya agar olahraga bisa masif dilakukan di seluruh masyarakat.

“Semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk melakukan olahraga secara rutin dan teratur terus dilaksanakan dan olahraga harus menjadi kebutuhan hidup,” tandasnya.

Mengusung tema “Ayo Olahraga, Bangun Indonesia,” pada Haornas ke 35 kali ini, Menpora juga berpesan soal derajat kebugaran masyarakat yang masih rendah yakni di bawah 18 persen. “Karena itu dengan gerakan ayo olahraga bisa menjawab permasalahan tersebut,” imbuhnya.

Kemenpora juga berharap pada masa mendatang akan lahir bibit baru dunia olahraga yang nantinya bisa mengukir prestasi dan membawa nama harum Indonesia di kancah internasional. “Alhamdulilah tahun ini sudah banyak bibit muda yang mengukir prestasi dengan baik, semoga kedepan prestasi ini mampu kita jaga dengan baik,” pungkasnya. (Sa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *