Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Arum Raih Miss Batik Malang Raya 2018

Malang (6/10) – Malam grand final Miss Batik berlangsung di Ballroom Ijen Suites Resort & Convention Malang. Pembukaan acara elegan dengan penampilan dari duta Malang Flower Carnival. Acara ini diramaikan dengan Kiara Idol Cilik dan Abdul Indonesian Idol 2018. Malam grand final ini unik dengan mengadakan lelang baju batik desainer terkenal. Hasil lelang akan disumbangkan untuk korban gempa Palu dan Donggala.

Wali Kota Malang Drs H Sutiaji, Ketua TP PKK Kota Malang Widayati, Wawali Kota Malang Ir Sofyan Edi Jarwoko dan istri juga antusias menghadiri grand final. Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, event batik harus terus dilakukan. Sebab, dari tahun ke tahun, batik terus berkembang. Sehingga, semakin menunjukkan ciri khas Bangsa Indonesia. “Batik menjadi ciri bangsa Indonesia , batik menjadi karakter Indonesia. Mudah-mudahan dari Malang untuk Indonesia, untuk identitas bangsa,” katanya.

Arum Bunga Difitri terpilih menjadi Miss Batik Indonesia – Malang Raya 2018. Alumnus Universitas Brawijaya ini berhasil menjadi Miss Batik Malang Raya, setelah menjadi yang terbaik dari 19 finalis. Arum juga tercatat sebagai Wakil 2 Mbakyu Malang. Para Dewan Juri terdiri dari Catur Priyo Sembodo, Yunita Owner Sundari Batik, Agus Sunandar Presiden MCF, Iwan Thoha dan Miss Grand Jatim Rizky Maylina Fitri.

Dengan terpilihnya duta batik nantinya, Sutiaji berharap bisa mempromosikan karya-karya desainer kawakan yang menelurkan karya batik. “Selain itu, juga bisa mendukung segala event yang berkaitan dengan wisata dan ada hubungannya dengan batik. Mudah-mudahan menjadi tunas dan bisa menggerakkan pariwisata dan UMKM,” paparnya.

Event Konseptor, Dorothy Soeryo menyampaikan bahwa rangkaian Malang Batik 2018 digelar untuk membangun rasa cinta terhadap warisan budaya kepada masyarakat. Sehingga, acara tersebut dikemas dengan amat lengkap. “Acara ini kami buka pada 1 dan 2 Oktober 2018 dengan seminar edukasi batik dan juga lomba desain batik khas Malangan. Kami mendatangi kampus dan juga sekolah-sekolah,” terangnya.

Perempuan yang akrab disapa Othy itu mejelaskan bahwa pada 3- 5 Oktober 2018 lalu, dilakukan pemilihan Miss Batik Indonesia-Malang Raya 2018 yang terdiri dari 19 finalis. Pemilihan duta batik ini dilakukan dua tahun sekali. Duta batik diharapkan menjadi spoke person untuk mempromosikan batik. “Sehingga batik Indonesia, khususnya Malang Raya bisa dikenal di kancah nasional maupun mancanegara,” paparnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *