Tahun 2019 mendatang, Indonesia akan melaksanakan agenda besar, yakni pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden secara serentak, yang tentunya membutuhkan satu kondisi yang tenang, aman dan damai. Dengan adanya perkembangan di bidang sosial, budaya, ekonomi dan politik yang sangat pesat serta berbagai dampak globalisasi pada masyarakat yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan Kamtibmas yang semakin kompleks, maka hal ini perlu diperhatikan, cermati dan pantau terus menerus, agar potensi kerawanan tersebut bisa tertangani dengan baik dan tidak berkembang menjadi persoalan yang justru akan meresahkan masyarakat. Hal tersebut yang mendorong Pemerintah Kota Malang melaksanakan kegiatan Sinergitas Forkopimda Jelang Pemilu Serentak Tahun 2019 yang bertempat di Kantor Bakesbangpol pada (30/09).
Turut hadir dalam acara Drs. Indri Ardoyo, M.Si, selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Malang, Ir. Bambang Suharijad selaku Sekretaris Sekretariat DPRD Kota Malang, dan Drs. J. Hartono selaku Kepala Badan Penanggulangan Bencana Ddaerah Kota Malang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Malang, Wakil Walikota Malang, Sekretaris Daerah Kota Malang, Jajaran Pembina dan Anggota Kominda Kota Malang, Ketua FKUB Kota Malang, Ketua FPK Kota Malang, Ketua FKDM Kota Malang, para pejabat Sipil dan TNI Polri di lingkungan Pemerintah Kota Malang, segenap anggota Tim Terpadu Penanganan Gangguan Konflik, para kader bela negara, dan Satgas Pamwil Bakesbangpol.
Dalam sambutannya Walikota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan “Agar sinergitas di antara seluruh komponen stakeholder terwujud, maka diharapkan terbangun pola kerjasama dan koordinasi yang ideal antara lain dengan memiliki kesamaan pemahaman terkait penerapan berbagai perundangan yang mengatur mengenai pemeliharaan keamanan nasional, keterpaduan dalam melaksanakan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan di daerah, terlaksananya pengamanan di daerah secara terpadu, transparansi dan akuntabilitas terwujud dengan baik antara Polri, TNI, Kejaksaan dan Pemerintah Daerah dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban. Tidak adanya ego sektoral di masing-masing instansi dalam menjalankan kewenangannya, serta adanya koordinasi yang baik dan intensif dalam setiap penyelenggaraan keamanan dan ketertiban masyarakat” tuturnya.
Sutiaji menambahkan agar forum ini digunakan sebagai media perekat dalam membangun jalinan koordinasi dan kerjasama, serta untuk terus memantapkan persatuan dan kesatuan diantara kita semua. Hubungan harmonis yang telah terbina dengan baik ini, hendaknya terus dijaga dan dipertahankan. (vd/edo)
