Malang – Wali Kota Malang, Sutiaji, mengatakan, peran perguruan tinggi sangat penting bagi pembangunan suatu daerah khususnya untuk Kota Malang.
Tri Dharma perguruan tinggi mencakup penilitian, pengajaran dan pengabdian kepada masyarakat, adalah upaya bersama untuk membangun daerah khususnya Kota Malang.
“Pemkot Malang dalam hal ini sangat mengapresiasi peran perguruan tinggi yang selalu sinergi dengan cita pembangunan,” kata Wali Kota Malang, Sutiaji saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Pesmaba 2018 – 2019 IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, pada Kamis (27/9).
Wali Kota Malang, dalam kesempatan dihadapan mahasiswa baru dari IBU, juga mengapresiasi pilihan Kota Malang untuk menimba ilmu. Karenanya, mahasiswa yang memiliki kecerdasan intelektual dan kecerdasan spiritual, diharapkan mampu berperan bagi nusantara khususnya Kota Malang.
“Apalagi dalam menghadapi masalah perguruan tinggi selalu memakai berbagai pendekatan baik dari pendekatan intelektual hingga local wisdom,” ujar Sutiaji.
Sutiaji, juga berpesan kepada mahasiswa agar tidak bersikap anarkis secara fisik, sehingga meresahkan masyarakat setempat. Pasalnya, sebagai kalangan terdidik, mahasiswa harus mampu tampil sebagai agen perubahan di dalam masyarakat.
“Jangan sampai anarkis fisik, tapi anarkis intelektual yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Rektor IBU, Nurcholis Sunuyeko, memberikan apresiasi yang tinggi kepada Wali Kota Malang yang bersedia hadir dalam pembukaan Pesmaba IBU Periode 2018 – 2019.
“IBU ini adalah satu-satunya perguruan tinggi yang dikunjungi Wali Kota Malang pasca beliau dilantik pada Senin lalu,” kata Nurcholis.
Tak hanya itu, IBU akan terus bersinergi dengan pemerintah kota, utamanya dalam menjalankan fungsi perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan.
“Kita memiliki empat dharma perguruan tinggi yang nantinya bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Nurcholis (Sa)
