Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Plt Walikota Malang : Heritage di Kota Malang tidak hanya berupa bangunan namun juga tanaman

Malang – Masih dalam rangka memeriahkan HUT ke 73 Tahun RI di Kota Malang, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang menggelar Festival Kendaraan Hias Tahun 2018 dengan tema “Malang Guyub Indonesia Satu” pada hari Minggu (19/8) di halaman depan Balaikota Malang.

Rute pawai kendaraan hias tersebut di mulai dari start Balaikota Malang – jl. Kahuripan – Rajabally- jl. Semeru – dan finish di depan Kantor Perpustakaan Kota Malang.

Hadir secara resmi pada saat pembukaan festival adalah Plt. Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, Forkopimda Malang Raya, Forkopimda Kota Malang dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.

Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke – 73 ini, diharapkan tak hanya dirayakan dengan sukacita saja. Namun, yang terpenting memaknai esensi HUT Kemerdekaan itu sendiri, yakni mengisi kemerdekaan dengan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapainya, tentu semua elemen masyarakat harus bahu membahu, gotong royong, menjaga persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kerjasama di segala bidang kehidupan demi terciptanya kemajuan bangsa dan negara.

“Untuk Kota Malang, raihan prestasi yang diperoleh selama ini, merupakan bukti nyata dari kerjasama seluruh komponen masyarakat kota malang yang dengan secara sukarela ikut berpartisipasi dalam setiap program pembangunan, tak terkecuali keikutsertaan pada kegiatan kendaraan hias yang terselenggara pada hari ini” ujar Sutiaji disela-sela sambutannya.

Melalui kegiatan ini, lanjut Sutiaji, saya berharap dapat memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat kota malang, agar senantiasa ikut berperan serta memajukan kota tercinta ini.

“Selain itu, diharapkan pula pawai kendaraan hias ini menjadi salah satu wahana bagi tumbuhkembangnya kreatifitas dan potensi di bidang seni, budaya dan pariwisata yang diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata domestik maupun manca negara. Karena secara fisik, kota malang memang relatif sedikit memiliki objek wisata alam; sehingga kita perlu terus menggali ide – ide dan membuat terobosan baru yang harus diwujudkan dalam sebuah karya nyata yang mampu menguatkan branding city yakni beautiful malang” tambahnya.

Menurut Plt Walikota Malang tersebut, berdasarkan penelitian dari IPB, heritage yang ada di Kota Malang tidak saja dalam bentuk bangunan, namun juga dalam bentuk tanaman yang tersebar di seputaran Balaikota Malang dan alun-alun tugu. “Tanaman trembesi, kenari dan pohon beringin juga merupakan heritage yang ada di Kota Malang karena usianya sdh mencapai lebih dari 100 tahun; sehingga tanaman-tanaman tersebut juga harus kita lestarikan keberadaannya” tutur Sutiaji.

Sutiaji juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada para peserta festival kendaraan hias, atas keikutsertaan para peserta, hal tersebut menggambarkan kepedulian dan dukungan atas komitmen kita bersama didalam memajukan dunia pariwisata di Kota Malang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta bangsa dalam rangka mewujudkan suksesnya pembangunan di Kota Malang menuju Malang sebagai Kota yang Bermartabat. “Selain itu, pelaksanaan wisata event ini juga diharapkan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan baik lokal maupun mancanegara ke Kota Malang” tutur Ida Ayu.

Dengan mengambil tema “Malang Guyub Indonesia Satu” dimaksudkan bahwa karakteristik masyarakat Kota Malang yang heterogen diharapkan dapat bekerja sama membangun Kota Malang.

Peserta yang ikut dalam kegiatan ini meliputi 110 kendaraan hias, 135 peserta sepeda hias tingkat SMP dan 30 kendaraan hias tingkat SMK. (Ts)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *