Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Pembubaran Paskibraka Kota Malang Tahun 2018 Diwarnai Rasa Haru

Malang – Raut wajah bangga dan haru mewarnai ekspresi para orang tua peserta Paskibraka Kota Malang tahun 2018 pada saat acara pembubaran. Kegiatan Pembubaran Paskibraka Kota Malang Tahun 2018 tersebut dilaksanakan pada hari Jumat malam tanggal 17 Agustus 2018 di Aula Skodam V Brawijaya Malang.

Dihadiri langsung oleh Plt. Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji beserta Kepala OPD dan para orangtua peserta Paskibraka Kota Malang tahun 2018; kegiatan tersebut berjalan dengan khitmad.

Banyak pesan yang disampaikan oleh Sutiaji pada anak-anak tersebut, salah satunya adalah harapan agar sebagai kesatuan dari Purna Paskibraka Indonesia (PPI), mereka mampu menghalau berita hoax yang seringkali beredar dan dapat mengoyak karakter bangsa kita. “Rasa kebersamaan dan persatuan harus terus dibangun antar anggota PPI, hal tersebut dapat dibangun dengan komunikasi yang baik sehingga jika ada berita-berita yang tidak benar dapat segera di klarifikasi” tukas Sutiaji.

Sutiaji juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Paskibraka Kota Malang tahun 2018 atas peran serta yang sukses mendukung peringatan HUT ke 73 tahun RI di Kota Malang tanpa ada cacat maupun kekurangan.

“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada para orang tua atas keikhlasannya yang telah mengijinkan anak-anaknya menjalani serangkaian kegiatan dan pendidikan sejak bulan April lalu” tambah Sutiaji.

“Yakinlah pada anak-anak yang telah digembleng ini, insya allah karakter anak-anak kita ini sudah terbentuk sehingga pengabdian pada orang tua serta nusa bangsa akan sangat baik dan tidak main-main; saya yakin pasti ada perubahan sikap, kedisiplinan serta tutur kata setelah menjalani pendidikan ini” tandasnya.

Satu hal lain yang juga dipesankan oleh Plt. Walikota Malang tersebut adalah sebagai generasi muda yang juga seorang pelajar, Paskibraka Kota Malang diharapkan mampu menjadi contoh baik bagi teman-temannya dengan cara mengurangi penggunaan Handphone ataupun gadget di kehidupan sehari-hari. “Sebaiknya waktu yang ada digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat seperti belajar dan beribadah” tegas Sutiaji.

Dengan demikian, kedepan diharapkan generasi muda di Kota Malang akan semakin kreatif dan memiliki daya saing untuk turut serta membangun Kota Malang menjadi lebih baik. (Ts)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *