Malang (7/8) bertempat di ruang Sidang Balai Kota Malang, Pemerintah Kota Malang menerima kunjungan Studi Banding Pemerintah Kabupaten Kebumen yang berjumlah 23 orang. Kunjungan ini bertujuan untuk studi mengenai rencana kawasan industri.
Rombongan yang dipimpin oleh Plt Bupati Pemerintah Kabupaten Kebumen K.H. Yazid Mahfudz dan diterima oleh Ir.Diah Ayu Kusuma Dewi,MT, Asisten perekonomian Sekretaris Daerah Kota Malang.
Dalam sambutan Walikota yang dibacakan oleh Ir.Diah Ayu Kusuma Dewi, MT mengucapkan terimakasih dan selamat datang kepada rombongan Pemerintah Kabupaten Kebumen yang telah mempercayakan Kota Malang sebagai tujuan kegiatan.
Diah Ayu juga memaparkan tentang rencana pembangunan kawasan industri yang ada pada dua lokasi, yakni di Arjowinagon yang akan dijadikan kawasan industri elektronik dan tlogowaru yang akan dijadikan kawasan industri olahan tembakau. Pemerintah Kota Malang senantiasa melakukan berbagai kiat, kreatifitas serta inovasi dalam memberdayakan serta meningkatkan hasil produksi kecil menengah. Produk kerajinan Kota Malang cukup berkembang secara signifikan ditandai dengan perkembangan industri keramik, rotan dan mebel serta yang sedang tumbuh seperti batik tulis dan batik kayu yang menjadi produk unggulan yang dipasarkan ke berbagai negara. Produk kerajinan Kota Malang sangat diminati di pasar internasional karena keunikan dan nilai seni yang tinggi, selain itu Pemerintah Kota Malang terus bergerak dalam menyusun kerangka regulasi, kebijakan maupun program terkait dengan pengembangan hasil produksi industri kecil, satu diantaranya melakukan langkah pendampingan dan pembinaan terhadap UMKM secara ajeg dan berkesinambungan, namun juga meningkatkan efisiensi teknis peningkatan kapasitas SDMKM, penguasaan iptek,penguasaan dan pelaksanaan pengembangan produk baru yang dilakukan dinas koperasi dan usaha mikro Kota Malang, dinas perdagangan, serta dinas perindustrian kota malang.
“Disisi lain di Kota Malang telah terbentuk Forum Pengembangn Ekonomi Daerah yang berperan memfasilitasi, memotivasi serta mendinamisir aktivitas ekonomi daerah dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan kualitas daerah, menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat serta memberikan informasi akses permodalan Industri Kecil Menengah (IKM) di Kota Malang. Semua itu dilakukan agar keberadaan industri di Kota Malang dapat mandiri dan mampu meningkatkan daya saing daerah di rancak perdagangan bebas ASEAN.” Ujar Diah.
Sementara itu ketua rombongan dari Pemerintah Kabupaten Kebumen K.H. Yazid Mahfudz menyampaikan “Harapanya hari ini kami belajar di Kota Malang mengenai kawasan industri agar kawasan industri yang ada di Kabupaten Kebumen bisa berjalan dengan baik sesuai dengan regulasi yang ada serta tidak melanggar aturan yan ada, yang penting dapat menurunkan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi” pungkasnya.
Acara diakhiri dengan tukar-menukar cindera mata sebagai simbolis hubungan yang harmonis. (cc)
