Dalam rangka untuk terus menggencarkan program-program wisata berbasis budaya, Pemerintah Kota Malang berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Provinsi Jawa Timur mengadakan Festival Panji Nusantara di Taman Krida Budaya (2/7). Festival yang dihadiri Drs.H. Sutiaji, Plt. Walikota Malang ini juga menghadirkan delegasi seni dari Kamboja dan Thailand. Festival ini merupakan rangkaian Festival International Panji (Inao) Indonesia 2018 yang diselenggarakan di 8 Kota/Kabupaten di Indonesia, mulai dari Denpasar, Pandaan (Kab. Malang), Kota Malang, Blitar, Tulungagung, Kediri, Yogyakarta dan Jakarta.
Festival Panji Nusantara ini bertujuan untuk memperkenalkan cerita Panji dari Jawa Timur yang mengisahkan tentang Raden Inu Kertapati dan Dewi Sekartaji, pada akhir abad ke-13 merupakan sebuah local genius / kearifan lokal dibidang sastra Jawa. Hingga pengaruh Panji yang berabad-abad itu dilukiskan oleh sejarawan Adrian Vickers sebagai Sebuah Sastra dan Budaya yang Unik di Asia Tenggara pada tahun 2017. UNESCO menerima naskah-naskah cerita Panji sebagai warisan dunia dan mencatatnya di dalam Memory Of the Word (MOW) UNESCO. Oleh karenanya, keberadaannya harus terus dikenalkan dan dilestarikan, kepada masyarakat, utamanya generasi muda agar ada benang merah yang dapat menjaga keberlangsungan seni dan budaya bangsa.
Sutiaji sebagai pembuka festival pun mengapresiasi gelaran Festival Panji Nusantara dengan beberapa kesenian yang ditampilkan antara lain tari tradisional, gelaran kuda lumping, pameran topeng, pameran payung, wayang potehi, dan lain sebagainya. “Apa yang digagas dan terselenggara pada hari ini, Saya apresiasi positif, karena tidak saja merupakan salah satu potensi wisata budaya yang dapat memperkaya aset wisata Kota Malang” ujar Sutiaji. Menurut Data yang ada terinformasikan pada tahun 2016 sebanyak 3.996.609 wisatawan, dengan rincian 3.987.074 wisatawan nusantara dan 9.535 wisatawan mancanegara. Pada tahun 2017, kunjungan wisatawan sejumlah 4.914.910 wisatawan, dengan rincian 4.902.946 wisatawan nusantara dan 11.934 wisatawan mancanegara. Pada tahun 2018 ini, target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 15.000 orang dan 4,2 juta untuk wisatawan nusantara. Hingga tri wulan 2018 ini sudah mencapai hampir 30%. (vd)
