Kota Malang menggelar apel tiga pilar, yakni dari instansi Pemerintah, Polri dan TNI, di halaman Balaikota Malang, Jumat 8 Juli 2018.
Kegiatan ini dihadiri oleh Pjs WaliKota Malang, Dr Ir Wahid Wahyudi MT, Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Nurul Yakin, Hadir pula Camat, Kepala OPD, Lurah, Babinsa dan Polisi RW.
Kegiatan dalam rangka pengamanan pilkada Tahun 2018 ini untuk menciptakan kondusifitas Kota Malang. Kondusifitas kota malang telah diakui secara internasional, pada forum jejaring kota-kota kondusif se-dunia yang digelar di Kota Antalya Turki pada tahun 2016. “ Tentu menjadi tugas dan tanggung jawab kita bersama untuk memberikan rasa nyaman, rasa aman bagi masyarakat Kota Malang.“ ujar wahid wahyudi.
Selanjutnya Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri SIK mengajak dialog interaktif peserta kegiatan ini untuk lebih mengenal lebih dekat hubungan antara polisi RW dengan ketua RW dan RT-nya. “Mari kita aktifkan kembali tamu harus lapor 1x 24 jam, ini saya lihat sudah mulai kendor, tolong ketua RT dipajang lagi tulisan-tulisan itu, termasuk masyarakat yang baru datang kontrak, kos wajib lapor karena terindikasi para pelaku radikalisme adalah orang pendatang kos dan kontrak. Termasuk juga untuk mengantipasi gangguan kamtibmas kriminnalitas, kegiatan pos kamling ini mari kita galakkan kembali di tiap RT dan RW” ujar Asfuri
Sementara itu, Dandim 0833/Kota Malang Letkol Inf Nurul Yakin mengharap partisipasi masyarakat dalam melaporkan kejadian yang tidak lazim di lingkungan sekitarnya. “Teroris itu adalah kejahatan kemanusiaan dan merupakan kejahatan diluar batas-batas kemanusian, bukan hanya tugas aparat keamanan TNI/Polri namun tugas kita semua dalam kapasitas diri masing-masing. Apa yang kita bisa kalo hanya sekedar informasi atau himbauan kerjakan. Mudahan-mudahan dengan demikian ketahanan ideologi tadi bisa dapat terwujud termasuk ketahanan lingkungan” ujar Nurul Yakin.
Kegiatan ini diakhiri dengan berbuka puasa bersama dan sholat magrib berjamaah.(ja/EM)
