Malang – Jajaran Pemerintah Kota Malang bersama dengam Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari TNI/Polri dan jajaran Bakesbangpol menggelar kegiatan Forum Group Discussion (FGD) atau forum kewaspadaan dini masyarakat yang dilaksanakan di Borobudur Hall Hotel The 101 Pada hari Rabu (06/6). Dalam kegiatan ini pemerintah kota Malang menyungsung tema “Strategi menangkal penyebaran radikalisme di lingkungan kampus” yang juga dihadiri para perwakilan Mahasiswa di setiap perguruan tinggi yang berada di Kota Malang.
Dalam kegiatan ini hadir pula Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Malang Drs. Wasto, SH, MH, yang mewakili Pjs Walikota Malang.pada awal sambutanya Wasto berpesan agar paham-paham radikalisme yang menyusupi lingkungan kampus segera dibasmi dan dihilangkan. Kalau tidak segera dihilangkan pengusung paham radikal akan memberikan doktrinasi keagamaan yang monolitik, kaku, dan jauh dari kontekstualisasi, yang nantinya akan tertanam kuat dan melakukan tindakan lebih berani dengan bergabung pada organisasi terorisme internasional.
Kota Malang sebentar lagi akan di penuhi oleh para mahasiswa baru, untuk mengantisipasi tambahnya anggota radikalisme yang berada di Kota Malang, kegiatan FGD ini berguna untuk memberikan materi kepada mahasiswa kota malang agar segera menampung dan memberikan arahan yang benar terhadap mahasiswa baru yang nantinya tidak akan terjerumus kepada kelompok yang salah atau radikalisme.
“Salah satu tahap untuk merekrut menjaadi kelompok radikal itu pada saat MABA (mahasiswa baru), sebagian mahasiswa luar malang yang tidak tau malang dan tidak punya keluarga di malang saat itulah kelompok radikalisme yang biasanya menghapiri MABA yang nantinya dikasih fasilitas gratis” ujar Wasto.
Bukan hanya paham radikalisme yang akan membuat masa depan kita selesai, Narkobapun juga sangat berbahaya. Oleh karena itu kita harus bisa lebih memilih kelompok atau rekan yang nantinya itu juga akan berdamak kekita sendiri. “Sampaikan terhadap teman kalian, jangan sampai ikut-ikutan dari sebuah paham radikalisme karena itu akan membuat masa depan kalian selesai, kalau sampai terlena masuk dalam kelompok paham tersebut, termasuk juga narkoba. Orang yang pernah rasakan narkoba tidak akan bisa mengembalikan pikirannya seperti sebelum menggunakan narkoba tersebut” tegas Sekda Pemkot Malang. (Akm)
