Malang (17/5) – Menyikapi perkembangan keamanan, ketertiban umum dan ketentraman masyarakat yang mana telah terjadi beberapa peledakan bom di Surabaya dan Sidoarjo serta memperhatikan kondisi menjelang pelaksanaan Pemilukada serentak di Jawa Timur tahun 2018, begitu pula akan dimulainya tahapan Pemilu Legislatif dan Presiden.
Untuk itu, maka Gubernur Jawa Timur mengirimkan Radiogram nomor 331.1/426/106.3/2018 tentang peningkatan penjagaan aset-aset dan kantor dengan melakukan piket jaga dan diminta kepada seluruh kepala daerah dengan hormat untuk segera melaksanakan beberapa hal.
Hal-hal sebagai berikut, Peningkatan penjagaan aset-aset dan kantor dengan melakukan piket jaga kantor oleh petugas PAM yang ada, ditambah tenaga unsur staf ; Mengecek keluar masuknya tamu beserta kendaraan yang ke kantor ; Memerintahkan OPD dan jajarannya untuk melakukan patroli/pengawasan secara rutin/tiap 2 (Dua) jam sekali di lingkungan kerjanya ; Memberitahukan dan meyakinkan pada masyarakat, bahwa situasi telah kondusif yang penanganannya sepenuhnya oleh Polri/TNI ; Menginformasikan agar tidak menimbulkan opini/tindakan yang menambah keresahan di masyarakat ; Apabila menemukan kejadian yang membahayakan, segera lapor kepada Polda Jawa Timur dengan nomor telepon Crisis Center 110/112 Kepolisian setempat.
Pjs Walikota Malang menanggapi, bahwa sampai saat ini Kota Malang masih aman dan kondusif, “Saya berharap kedepannya Kota Malang akan tetap kondusif sampai pelaksanaan Pilkada berlangsung.”, ujar Wahid Wahyudi. (shf)
