Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Melalui Batik Membentuk Calon Wirausaha Kreatif Dan Inovatif

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro terus gencar mendorong masyarakat-masyarakat Kota Malang untuk menjadi wirausaha yang kreatif dan inovatif, lewat kegiatan yang bertajuk Pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja bagi masyarakat calon wirausaha baru melalui pelatihan membatik yang digelar selama 5 (lima) hari, Senin-Jumat, tanggal 4-8 Juni 2018 bertempat di Hotel Pelangi Kota Malang.

Kegiatan ini dihadiri oleh kepala dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Drs. Tri Widya P, M.Si, serta 60 perwakilan calon pelaku wirausaha baru di Kota Malang.

Didalam sambutannya bu Yani menyampaikan bahwa budaya batik merupakan budaya leluhur bangsa dan setiap daerah memiliki ciri khas sendiri-sendiri “kota Malang mencoba mengembangkannya melalui ukm untuk pemberdayaan masyarakat”, ujar bu Yani sapaan akrab kadis koperasi dan usaha mikro.

“sektor ukm atau ekonomi dibidang usaha mikro dapat membantu pembangunan Kota Malang” terusnya, harapannya seiring dengan berkembangnya destinasi wisata di Kota Malang masyarakat dapat memproduksi batik khas malangan dengan baik sehingga dapat memicu masyarakat daerah lain untuk datang ke Kota Malang khususnya juga negara-negara lain.

Selama 5 hari ini peserta workshop akan diberi materi tentang wirausaha kreatif dan inovatif oleh Irfan Fathoni. SE, M.Si, tentang Kiat-kiat keberhasilan dalam menjalankan sebuah usaha oleh Dra. Wiwik Niarti dan tentang kreativitas dan inovasi dalam berwirausaha oleh Dyah Rachmalita, SE, M.AB serta praktik membatik oleh instruktur pembuat batik Kota Malang.

Acara dilanjutkan dengan pemberian materi dari irfan fathoni yang menyampaikan bahwa menggeluti usaha tidak sekedar jalan, akan tetapi dengan keberanian dan kegigihan sehingga usahanya mengalami pertumbuhan (moving forward) “strategi adalah memilih untuk melakukan kegiatan yang berbeda sehingga dapat memberikan penawaran nilai yang unik” ujar Irfan.

Sebelum kegiatan dimulai, Kadis koperasi dan usaha mikro secara simbolis memberikan bantuan seperangkat peralatan membatik dan kemudian dilanjutkan dengan foto bersama semua peserta serta pemateri. Hal ini untuk menjalin kebersamaan dan memulai awal kegiatan yang baik.(ja/akm)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *