Malang – Masjid Masjid Khadijah, Kecamatan Klojen menjadi lokasi kesembilan pelaksanaan Safari Ramadhan Pemerintah Kota Malang yang dilaksanakan pada hari Minggu (27/5).
Hadir pada kegiatan tersebut adalah Sekretaris Daerah Pemkot Malang Drs. Wasto, SH, MH, Asisten, Forkopim Kecamatan Klojen dan Staf Ahli serta kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Dalam sambutannya, Wasto mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih Khususnya kepada Yayasan Masjid Khadijah yang turut serta bergerak di bidang pendidikan. “Saya mengapresiasi, Yayasan Masjid Khadijah punya Ml dan MTs, itu bagus sebagai aset. Pendidikan adalah sarana untuk mengubah dari kondisi baik atau belu’m sempurna menjadi lebih bagus,” kata Wasto,
“Yang dicari guru, bukan jenderalnya. Itulah yang mampu mengubah bangsa Jepang menjadi maju,” imbuh Wasto. Jika suatu negara bahkan daerah makin banyak yang pinter maka semakin tinggi peradabannya. Itulah yang menyebabkan pemerintah mengalokasikan 20 persen pembiayaan untuk pendidikan.
“Saya salut kepada Yayasan Masjid Khadijah karena tentu sangat berkontribusi menghasilkan cendekiawan,” papar Wasto. Di samping itu, Wasto juga menitip pesan kepada warga agar lembaga Pendidik memberikan pemahaman yang benar kepada pelajar, khususnya para mahasiswa baru. Berdasarkan informasi yang ia terima, Mahasiswa dari luar Kota Malang banyak belum punya tempat tinggal. Mereka kemudian ditampung oleh kelompok tertentu. Saat ditampung itulah saat yang tepat untuk mebuat mahasiswa memiliki faham Radikalisme mereka diberi pemahaman yang dapat memecah belahkan rakyat di suatu negara bahkan daerah.
Sementara itu, ketua takmir masjid Khadijah Ahmad Fadillah Syulabah mengatakan, penunjukkan Masjid Khadijah sebagai bagian dari Safari Ramadan merupakan keseriusan Pemkot Malang menyambung silaturahmi “Terima kasih kepada jamaah yangtelah datang,” ujar Ahmad.
“Semoga nantinya bisa menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kota Malang selanjutnya”, ujar ahmad. Harapannya kehadiran para pejabat selain menyambung silaturahmi juga bisa membangkitkan kontribusi yayasan dalam membangun dan menciptakan masyarakat yang harmonis.
Ahmad menjelaskan, Selama Ramadan ada beberapa kegiatan yang berlangsung di Masjid Khadijah. Di antaranya ada kajian keislaman untuk menambah wawasan para warga di Kecamatan Klojen khususnya para siswa dan siswi yang mencakup Yayasan masjid Khadijah “Setiap setelah subuh juga ada kajian”, imbuhnya.
Diakhir safari ramadhan, takmir masjid, jamaah dan warga kecamatan Klojen kota Malang mendeklarasikan menolak radikalisme, terorisme dan mendukung NKRI harga mati. (ja)
