DokumentasiHeadline

Kunjungan Studi Komparatif dari Forkopimda Kota Sawahlunto

Malang – Pemerintah Kota Malang Sekda Kota Malang, Drs. Wasto, SH, MH dan Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri menerima kunjungan studi komparatif dari Forkopimda Kota Sawahlunto yang bertempat di ruang rapat staf ahli Balaikota Malang. Rombongan Kota Sawahlunto berjumlah 10 orang yang dipimpin oleh Pjs Walikota Sawahlunto, Abdul Ghofar, SE, MM bersama dengan SKPD dan OPD terkait.

Acara ini juga dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. Abdul Malik, M.Pd, Kabag Pemerintahan, Dicky Haryanto, SH, MM, perwakilan dari KPUD dan Panwaslu Kota Malang, serta jajaran Forkopimda Kota Malang lainnya.

Acara diawali dengan sambutan dari Sekda Kota Malang, Drs. Wasto, SH, MH, menyampaikan selamat datang kepada para rombongan dari Kota Sawahlunto dan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadikan Kota Malang sebagai salah satu tujuan kunker kali ini.

“Bila mengacu pada data penyelenggaraaan Pilwali Kota Malang sebelumnya, ada penurunan partisipasi politik warga Kota Malang. Pada Pilwali 2008 terdata jumlah pemilih sebanyak 557.381 pemilih. Dengan tingkat partisipasi sebesar 70,30%. Sedangkan pada Pilwali 2013 dari 612.464 pemilih, tingkat partisipasi mengalami penurunan sebesar 64,74%. Pemerintah Kota Malang bersama Forkopimda dan rekan-rekan penyelenggara Pilwali Kota Malang yakni, teman-teman KPUD dan Panwaslu Kota Malang sangat berharap ada peningkatan partisipasi politik warga Kota Malang di Tahun 2018 ini, setidaknya menembus margin 70%.”, ujar Wasto.

Selanjutnya, pemaparan informasi dari Kapolres Malang Kota mengenai situasi Kota Malang menjelang Pilkada. “Berdasarkan dari data-data dan keadaan nyata maka, dapat dikatakan bahwa Kota Malang relatif aman menjelang Pilkada mendatang”, ujar Asfuri.

Tahun 2018 ini adalah tahun pesta demokrasi bagi masyarakat Kota Malang yang mengikuti gelaran pilkada serentak. Forkopimda Kota Malang mendapat perintah untuk mengawal serta ikut mensukseskan proses penyelenggaraan pilkada di Kota Malang. Dari proses pendaftaran hingga penetapan pasangan calon di Bulan Februari untuk Kota Malang, ada 3 pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota yang hingga hari ini telah memasuki tahapan masa kampanye.

Dengan komunikasi dan koordinasi yang intens serta baik bersama rekan-rekan Forkopimda Kota Malang, KPU dan Panwaslu Kota Malang, tahapan-tahapan Pilkada diharapkan dapat berjalan baik, aman dan lancar serta demokratis.

Kebersamaan dan sinergitas dari semua unsur yang ada didalamnya mampu terjaga dengan baik sehingga kondusifitas daerah mampu tercipta, dengan harapan dapat menyukseskan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah Kota Malang tahun 2018 secara langsung, umum, bebas, rahasia jujur, aman, dan adil. (shf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *