Berita TerbaruHeadline

Festival Mie dan Bakso, Mendem Duren Ramaikan HUT ke-104 Kota Malang

Malang – Pada hari Jumat (13/4) telah diselenggarakan Festival Mie & Bakso, Mendem Duren 2018. Pjs Walikota Malang, Wahid Wahyudi hadir dan membuka secara resmi festival ini. Tercatat 40 stan mie dan bakso serta 60 stan duren memeriahkan festival kali ini. Peserta festival tidak hanya dari Kota Malang, tapi juga dari luar kota Malang seperti Ngantang dan Pasuruan. Dalam Festival ini ada juga Lomba Masak yang diikuti 20 grup peserta dari Kelurahan Kiduldalem. Hasil dari Lomba Masak ini setelah dinilai akan dibagikan untuk masyarakat umum.

Acara pada hari ini selain Festival bakso dan mie, juga diselenggarakan festival mendem duren. Walaupun wilayah Kota Malang tidak memiliki lahan perkebunan buah durian, namun warga Kota Malang mempunyai animo yang sangat tinggi untuk menikmati lezat dan legitnya buah durian yang bahkan berasal dari luar Kota Malang.

Wisata kuliner akhir-akhir ini semakin populer bagi kalangan wisatawan. Dengan beragam menu makanan, terutama menu khas daerah, menjadikan primadona dalam berwisata. Bahkan menu yang sebelumnya jarang atau tak pernah dikenal, mendadak menjadi menu makanan yang dicari banyak orang. Hal ini menjadi peluang untuk mengembangkan wisata kuliner di Indonesia.

Dalam sambutannya Pjs Walikota wahid wahyudi menyampaikan bahwa Kota Malang yang memiliki keunikan makanan khas daerah seperti bakso yang sudah terkenal diseluruh pelosok Indonesia. Tentu hal ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri, sehingga dapat menjadikan motivasi bagi kita semua untuk selalu mempertahankan dan menjadikannya sebagai branding kuliner di Kota Malang yang mampu bersaing dengan daerah maupun negara lain sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan.

“Oleh karena itu, apresiasi positif saya sampaikan atas digelarnya kegiatan ini yang tidak saja dapat memanjakan selera dan tingginya cita rasa akan bakso, mie dan duren bagi masyarakat Kota Malang dan sekitarnya, namun juga sebagai media untuk mempromosikan kuliner khas Kota Malang”, ujar Wahid Wahyudi.

Untuk itu, sudah saatnya kita ikut bergerak ambil bagian untuk melestarikan makanan-makanan lokal dan tradisional yang ada di Kota Malang. Salah satunya dengan melakukan berbagai inovasi baru dalam menyajikan olahan makanan lokal dan mengenalkan makanan lokal kepada dunia internasional. Semoga melalui upaya yang demikian kita akan membuat makanan lokal mampu bersaing dalam dunia global.

Animo masyarakat sangat antusias menyambut Festival mie dan bakso, mendem duren yang akan berlangsung sampai hari minggu ini. Jefri, mahasiswa yang sedang magang di Balaikota mengaku amat antusias dengan festival ini. “Baru pertama kali saya melihat event seperti ini, rugi kalo nggak datang kesini, makanannya enak-enak” ujar jefri. (shf)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *