Malang – Selasa (20/3) Pemerintah Kota Malang menerima kunjungan Studi dari Guru dan Siswa Nakhonsawan School Thailand yang bertempat di Ruang Sidang Staf ahli Balaikota Malang. Rombongan ini berjumlah 20 orang yang dipimpin oleh Kepala Sekolah Nakhonsawan Thailand dan diterima resmi oleh Drs. Supriyadi M. Pd selaku Staf ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan.
Dalam sambutan PJS Walikota Malang Wahid Wahyudi yang disampaikan oleh Supriyadi, mengucapkan selamat datang kepada para Siswa-siswi Sekolah Nakhonsawan School Thailand beserta para Guru pendamping dan menyampaikan Ucapan terimakasih sudah menjadikan Kota Malang sebagai Tujuan Studi.
Selanjutnya Supriyadi menjelaskan tentang pembangunan di Bidang Pendidikan yang merupakan prioritas utama dalam gerak pembangunan Kota Malang, Pemerintah Kota Malang juga mengembangkan jenis dan fasilitas pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan sesuai dengan Undang Nomor 20 tahun 2003.
“Pemerintah kota Malang menerapkan pengembangan berbagai program unggulan diantaranya: Program penerimaan peserta didik baru dengan system online dan rayonisasi, pengembangan Pendidikan vokasi, inklusi dan sekolah model.”tambah Supriyadi.
Selain hal tersebut, Pemerintah Kota Malang juga membebaskan biaya sekolah bagi siswa SD dan SMP serta menyediakan bus sekolah gratis yang merupakan wujud tanggung jawab social dari pihak swasta. Atas langkah program pendidikan tersebut, Pemerintah kota Malang juga telah mendapatkan banyak penghargaan dari pemerintah pusat seperti penghargaan di bidang UKS, Adiwiyata, Perpustakaan Sekolah, Guru Berprestasi,dan berbagai prestasi Akademik baik tingkat Nasional maupun Internasional.
Menutup sambutannya Supriyadi berharap melalui kegiatan tersebut, Selain sebagai wahana untuk menambah pengetahuan dan mempelajari adat istiadat dari masing-masing negara sehingga dapat memperkuat jalinan persaudaraan. Namun juga akan dapat diperoleh wawasan tentang sistem pendidikan yang dimiliki dari kedua belah pihak, yang nantinya dapat digunakan sebagai referensi bagi pengembangan pendidikan di masing-masing negara. Dan yang terpenting, dari hal tersebut adalah, dapat lebih mempererat hubungan Kerjasama Kedua Negara di segala bidang kehidupan.
Setelah tukar menukar cinderamata, acara dilanjutkan dengan berkeliling Kota dengan bus Macyto. (Ja/Akm)
