Malang – Kota Malang memiliki jumlah penduduk yang cukup padat, maka tak heran jika limbah yang dihasilkan cukup tinggi. Sampah kering, plastik, botol minuman, kemasan makanan yang selama ini dianggap sebelah mata oleh sebagian besar masyarakat justru disulap menjadi inovasi oleh salah satu warga Kampung Biru Arema. Sampah yang tadinya tidak memiliki nilai justru menjadi peluang usaha bagi Endang, warga setempat. Wanita ini mengungkapkan bahwa usaha kerajinan ini cukup menjanjikan. Berawal dari hobi semasa kecilnya mengolah kerajinan, kini usaha ini berkembang cukup luas.
Usaha Kecil Menengah ini dirintis sejak empat tahun lalu, dan kini mulai dikenal bukan hanya di kota Malang saja, melainkan menjangkau daerah luar kota sampai luar Jawa, yaitu Papua. Banyak kerajinan yang dihasilkan oleh Ibu Rumah Tangga ini, yaitu hiasan meja dari olahan botol plastik, aksesoris dari kain perca, vas bunga dari olahan handuk yang dicampur semen, ataupun souvenir yang dikemas cantik dari olahan botol minuman. Barang-barang cantik ini dipatok dengan harga yang cukup terjangkau, dari kisaran harga tiga ribu rupiah sampai bernilai ratusan ribu rupiah.
Endang berharap, dengan adanya Kampung Biru Arema ini semakin membuka peluang usaha masyarakat setempat, khusunya usaha kecil miliknya. “yah, semoga banyak yang tau tentang usaha ini, sebagai peluang usaha bagi warga kampung untuk menunjang perekonomian.” ujarnya. Beberapa Ibu Rumah Tangga dari kampung Biru ini juga ikut dalam memproduksi usaha kerajinan tangan, yang dipelopori oleh Endang, bahkan sempat menjuarai salah satu event yang mengusung tema daur ulang barang bekas.
Adanya usaha kecil menengah ini merupakan bukti, bahwa kreatifitas masyarakat mampu menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Masyarakat berharap dengan diresmikannya Kampung Biru Arema, mampu menjadi solusi bagi warga setempat untuk menjadi wirausaha yang kreatif. Mereka juga berharap, pemerintah memfasilitasi dalam hal pemberdayaan masyarakat guna menghasilkan perekonomian yang kreatif. (sd/nbl)
Dengan kreatifitas tinggi ditangan seseorang apapun bisa jadi kerajinan yang menghasilkan bahkan botol plastik bisa dijadikan hiasan meja, aksesoris dari kain perca, handuk campur semen bisa jadi vas bunga, ataupun souvenir yang dikemas cantik dari olahan botol minuman. Barang-barang cantik hasil kerajinan tangan yang sudah jadi bisa dijual dan dipatok dengan harga yang cukup terjangkau, kisaran harga tiga ribu rupiah sampai bernilai ratusan ribu rupiah. Nggak kebayang, berapa uang yang dihasilkan hanya dari kerajinan tangan seorang seniman.