Malang – Kali ini Kota Malang kembali menjadi sorotan karena telah hadir wisata baru yang cukup unik, khususnya di daerah Brantas. Setelah sempat dihebohkan dengan Kampung Warna Warni, Kampung 3D, kini hadir pula kampung kreatif yaitu Kampung Biru. Warna yang diusung yaitu warna biru dimana melambangkan identitas warga Malang sendiri yaitu Arema.
Saat memasuki kawasan ini, anda akan disuguhkan dengan kesenian “house painting”, dimana rumah warga disulap menjadi lebih menarik dan atraktif dengan lambang khas Arema Singo Edan. Adanya Kampung Biru ini tentu berdampak bagi warga sekitar. Beberapa masyarakat mulai memberanikan diri untuk membuka peluang usaha, salah satunya yang dilakukan oleh Siti, “Lebih banyak pengunjung yang ingin tahu mengenai Kampung Biru, ya semoga membawa dampak positif bagi perekonomian warga sekitar” , ujar wanita 36 tahun ini.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Bapak Heri, selaku pengurus dari WARISBI (Warung Informasi Bisnis). WARISBI merupakan salah satu organisasi yang memiliki tujuan untuk memfasilitasi komunikasi visual, salah satunya adalah Kampung Arema ini. “Kampung ini punya peluang untuk mengumpulkan Aremania serta meningkatkan rasa solidaritas ditengah-tengah masyarakat.” , ucap Heri. Hal ini bisa diwujudkan melalui kolaborasi Kampung Biru Arema dan Taman Informasi Indonesia Indah untuk menjadi pengendali pusat info Kota Malang. Beliau memiliki visi untuk merealisasikan 35 media televisi yang dipasang di beberapa titik-titik tertentu di kampung ini. “Kan kalau nobar Arema rame-rame pasti seru, kita manfaatkan kampung ini sebagai iconnya Aremania. Ini juga bisa jadi daya tarik buat teman-teman Mahasiswa, Orda, ataupun masyarakat luar Kota Malang.” , tambahnya.
Tidak berhenti sampai disitu saja, warga juga turut ambil bagian untuk menyongsong ide-ide yang kreatif guna memajukan perekonomian kampung mereka. Adanya kampung ini memberikan harapan bagi masyarakat demi meningkatkan perekonomian dengan cara yang kreatif dan unik. Warga berharap, pemerintah juga turut membantu dalam fasilitas-fasilitas, misalnya keamanan dan juga pemberdayaan kewirausahaan bagi masyarakat setempat. (sd/nbl)
