Malang – Wali Kota Malang, H. Moch Anton melantik sebanyak 51 Panitia Pengawas Lapangan (PPL) Panwaslu Kota Malang di Hotel Grand Cakra pada Kamis (18/1). Dalam kesempatan itu hadir Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, Dandim 0833, Letkol Infanteri Nurul Yakin serta Ketua sekaligus Komisioner Panwaslu Kota Malang.
Dalam sambutannya, wali kota, berharap agar PPL Panwaslu Kota Malang bisa bekerja dengan mengedepankan prinsip profesionalitas, berpegang pada aturan yang berlaku serta bertanggung jawab.
Sebab, para anggota PPL ini adalah orang-orang pilihan yang mampu mengemban amanah besar dalam mengamankan suksesnya Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur serenta dengan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang.
“Saya ucapkan selamat kepada para anggota PPL yang sudah dilantik pada hari ini. Bekerja dengan pijakan aturan perundangan dan bertanggung jawab, serta jangan sampai “masuk angin” dalam menjalankan tugas,” kata Abah Anton.
Abah Anton juga menjelaskan, proses demokrasi baik Pilgub dan Pilkada Malang merupakan salah satu mekanisme yang harus dilalui untuk menentukan siapa pemimpin di masa mendatang.
Penentuan pemimpin sebuah daerah, lanjut Abah Anton berkaitan erat dengan masa depan daerah, sehingga PPL yang merupakan bagian dari Panwaslu harus bekerja dengan baik.
“Suara masyarakat dalam Pilkada mari kita jaga dengan sangat baik melalui aturan perundangan yang berlaku. Kita harus punya satu sikap bersama untuk benar-benar objektif dalam mengawasi pasangan calon di Pilkada Malang,” ucap Wali Kota Malang.
Jika semua unsur baik dari KPU, Panwaslu serta lembaga lain mampu melaksanakan tugasnya dengan baik dan berpijak pada aturan, lanjut Abah Anton, maka akan berdampak positif bagi suksesnya ajang pesta demokrasi.
“Mari kita bersama-sama mensukseskan Pilgub dan Pilkada Malang dengan harapan kondusifitas kota ini bisa terjaga dengan baik,” pungkasnya. (Sa)
