Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Upaya Wujudkan Tata Kelola Keuangan dan Aset Daerah yang Baik BPKAD Gelar Sosialisasi

Malang – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sosialisasi dan Pemanfaatan Barang Milik Daerah di Hotel Savana pada Rabu (20/12). Dalam kesempatan itu hadir Asisten Administrasi Umum Pemkot Malang, Supranoto dan Kepala BPKAD Sapto P Santoso.

Wali Kota Malang, H. Moch Anton dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum Pemkot Malang, Supranoto, menegaskan jika tata kelola keuangan daerah yang baik berdampak bagi terselenggaranya good government dan clean government dalam upaya pembangunan kota.

“Karena pembangunan suatu daerah itu tidak terlepas dari aspek pengelolaan keuangan daerah yang dikelola dengan manajemen yang baik pula,” kata Supranoto saat membacakan sambutan wali kota.

Dijelaskan, jalannya roda pemerintahan sangat bergantung pada bagaimana pengelolaan keuangan daerah yang tahapannya dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan terakhir adalah pertanggungjawaban disertai pengawaaan berdasarkan aturan perundang-undangan yang berlaku.

Sedangkan, pengelolaan aset daerah, lanjut Abah Anton dalam sambutan yang dibacakan oleh Supranoto, lebih ditujukan dalam mengembangkan kapasitas pemerintahan daerah. Oleh karena itu pemanfaatannya harus dioptimalkan agar bisa tepat guna dan mampu mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).

“Disisi lain pengelolaan aset daerah itu juga bertujuan dalam mewujudkan ketertiban administrasi kekayaan daerah hingga mengamankan aset daerah,” tukasnya.

Wali Kota Malang berpesan, agar pengelolaan keuangan dan aset daerah harus dikelola secara tertib, efisien, efektif, ekonomis, transparan dan tanggung jawab serta memperhatikan asas keadilan, kepatutan dan manfaat.

“Pemkot Malang mempunyai kewajiban dapat segera menerapkan baik stansar akutansi pemerintahan yang baru maupun menyusun laporan aset daerah dengan tujuan akuntabilitas dan keterbukaan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala BPKAD Kota Malang, Sapto P. Santoso menegaskan jika tujuan dari adanya sosialisasi ini tak lain adalah upaya Pemkot Malang dalam terwujudnya transparansi keuangan daerah menuju pemerintahan yang baik dan bersih.

“Sosialisasi ini juga diisi dengan materi dari Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri serta ada tanya jawab dan diskusi dengan peserta dari kalangan OPD Pemkot Malang,” kata Sapto. (Sa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *