Pekan Baru – Riau MEA Expo 2017 merupakan gelaran pameran produk unggulan dan investasi daerah yang merepresentasikan potensi daerah peserta expo dalam rangka meningkatkan potensi investasi serta persaingan global di era MEA. Expo yang digelar oleh Kadin Provinsi Riau itu didukung penuh oleh Kementerian Perdagangan RI dan diikuti kurang lebih 100 peserta dari pemerintah provinsi, kab/kota, pengusaha dan beberapa negara asean.
Kota Malang ikut sebagai peserta yaitu Dinas Koperasi & Usaha Mikro, Dinas Perindustrian, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Malang (DPMPTSP) dengan menampilkan produk unggulan UKM, home industri kreatif yang mempunyai potensi nilai jual secara nasional maupun regional; juga dengan menampilkan potensi investasi di Kota Malang yang didukung dengan fasilitasi dan kemudahan dibidang perijinan melalui DPMPTSP.
Kegiatan tersebut dilaksanakan mulai tanggal 23 s/d 26 Nopember 2017 bertempat di lapangan purna MTQ Jalan Panglima Sudirman Kota Pekanbaru Provinsi Riau. Acara dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau. H. Arsyadjuliandi Rachman dihadiri perwakilan kemendag, pejabat Pemerintah Provinsi Riau, Bupati/Walikota serta pejabat peserta expo, dan para pengusaha. Hadir pula dalam pembukaan expo adalah Walikota Malang, H. Moch Anton dengan didampingi Kepala Dinkop&UM, Tri Widyani, Kadin perindustrian, Subhan dan Sekretaris DPMPTS, Wulan Ragas.
Pada expo tersebut, Pemerintah Kota Malang juga mengikutsertakan beberapa pelaku UKM dan pelaku home industri di Kota Malang.
Target acara meningkatkan kegiatan investasi di masing2 daerah serta pangsa pasar bagi potensi unggulan daerah dengan target transaksi selama berlangsungnya expo yaitu 50 milyar.
Disela-sela pembukaan expo, Abah Anton, demikian Walikota Malang biasa disapa, menyampaikan bahwa keikutsertaan Kota Malang dalam ajang tersebut selain dalam rangka untuk mempromosikan Kota Malang namun juga bertujuan untuk mengenalkan produk-produk home industri ke masyarakat di Pekan Baru pada khususnya dan masyarakat Indonesia pada umumnya. “Saya juga berharap agar melalui kegiatan serupa, produk-produk home industri di Kota Malang akan makin go internasional sehingga pertumbuhan perekonomian di Kota Malang pun semakin meningkat” tutur Abah Anton.
“Melalui kegiatan ini pula pelaku UKM di Kota Malang dapat terus termotivasi untuk meningkatkan kualitas demi menghadapi persaingan global di era MEA” tandasnya lagi.
