Hujan disertai angin memerlukan kewaspadaan tersendiri. Demikian ditekankan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Malang, J. Hartono, disela sela pembersihan serpihan pohon tumbang di kawasan jalan Mayjend Sungkono. “Seperti hari ini (14/11 ’17), dua kejadian berurutan, selain pohon tumbang di mayjend Sungkono, juga ada kejadian di jalan Kawi, “info Hartono.
Secara khusus, Ka. BPBD, menghimbau kepada warga kota Malang untuk senantiasa berhati hati, baik potensi rawan tanah longsor maupun rawan pohon tumbang. Terlebih banyak permukiman di kota Malang yang berada di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) serta banyaknya pepohonan di pinggiran jalan. “Bencana adalah kejadian yang tidak terduga, dan terkadang juga tak terperkirakan. Namun langkah antisipasi, termasuk membangun kesadaran untuk ramah lingkungan harus kita tumbuhkan terus, “ujar pria ramah yang juga penggemar musik ini.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum diperkirakan adanya nilai kerugian dari bencana pohon tumbang. Sementara itu Walikota Malang, H. Moch. Anton, juga menitipkan pesan untuk memaksimalkan siaga bencana di tengah curah hujan yang disertai angin. “Titik bencana dan atau potensi bencana yang tahun kemarin terjadi, saya minta untuk terus dimonitor. Termasuk tentu titik titik rawan lainnya, “ujar Abah Anton.
