Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Susutnya Siswa SMA swasta Dikeluhkan ke Mendikbud

Makin susutnya jumlah siswa di SMA/SMK swasta menjadi salah satu yang dilontarkan Ketua Yayasan Pendidikan Islam Shalahuddin, M. Bisri, yang juga Rektor Universitas Brawijaya Malang. Lontaran M. Bisri kepada Mendikbud Muhajir Effendi, disaksikan langsung Walikota Malang, Anton, disela sela acara Festival Al Banjari Jatim 2017 yang digelar Yayasan Islam Shalahuddin (12/12 ’17).
“Ini masalah tersendiri. Karena kehadiran SMA swasta pada dasarnya untuk pemerataan layanan pendidikan, “ujar Abah Anton, Walikota Malang dan diamini M. Bisri. Upaya peningkatan layanan dan mutu pendidikan, perlu mendapat perhatian pemerintah. Tambah rektor UB kepada mitra sejawatnya Muhajir, yang kini menjabat Mendikbud.
Menanggapi hal tersebut Muhajir menegaskan sistem zonasi yang dikeluarkan Kemendikbud sesungguhnya untuk menjawab permasalahan tersebut. “Sistem ini untuk menentukan komposisi serapan siswa secara merata. Dan ini sifatnya juga otonom karena daerah yang tahu. Karenanya, bila daerah tetap menghadapi kendala, maka akan kita monitoring, advokasi serta berikan panduan agar tidak makin banyak swasta bertumbangan, “ujar Mendikbud. Pada kesempatan tersebut, Mendikbud juga memberikan bantuan 1 paket unit komputer untuk laboratorium komputer SMA Shalahuddin.
Sementara itu, Abah Anton dihadapan para peserta festival banjari menegaskan rasa bangganya terhadap anak muda sekarang. “Makin banyak anak muda kreatif dan inovatif. Bonus demografi, harus dimaksimalkan untuk mengedepankan generasi muda. Karena 70 persen adalah anak muda. Karenanya masa depan bangsa ada di tangan generasi milenia, tapi tetap harus menjaga kerukunan, persatuan dan kebersamaan, “ujar Abah Anton.
Dihadapan kelompok muda, digiat yang berbeda (acara launching Kampung Payung Lowokpadas), suami Hj. Farida Suryani itu menekankan agar generasi muda jangan hanya jadi job seeker, tapi harus mampu menjadi job creator.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *