Surabaya (9/10) – Drs Sutiaji, Wakil Walikota Malang menghadiri Perayaan Hari Ulang Tahun Taiwan ke-106 di Hotel JW Marriott Surabaya. Acara yang juga dikenal sebagai double tenth day ini dihadiri oleh Kepala Staf TNI Angkatan Laut Indonesia Laksamana TNI Purnawirawan Soeparno, Bupati Sampang Fadilah Budiono, Aristokrat Surakarta Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (K. R.A.T) Tejo Bagus Sunaryo, Konsulat Kehormatan Hungaria dan Austria, Konsul Kehormatan Selandia Baru, pengusaha Indonesia serta para pengusaha Taiwan dari Jawa Timur, Bali, dan Jawa Tengah yang kurang lebih berjumlah 300 orang.
Acara yang dibuka dengan menyanyikan 2 lagu kebangsaan Taiwan dan Indonesia oleh siswa-siswi Surabaya Taipei School. Tuan rumah acara ini Taipei Economic and Trade office in Surabaya (TETOS} telah menyelenggarakan untuk yang kedua kalinya. Director General TETO Surabaya Jeffrey S.C. Hsiao menyampaikan bahwa sejak Oktober tahun lalu hingga Maret tahun 2017 ini, tingkat pertumbuhan perdagangan dan ekspor impor negara Taiwan dan negara ASEAN sebesar 20,33%, lebih tinggi dari tingkat pertumbuhan perdagangan Taiwan secara keseluruhan. “ Di waktu yang sama jumlah wisatawan dari negara ASEAN. Di periode yang sama yang berkunjung ke Taiwan juga meningkat sebesar 28,64% melebihi jumlah peningkatan wisatawan global. Jumlah pelajar yang datang ke Taiwan tahun lalu mengalami peningkatan sebanyak lebih dari 10% mencapai 31.531 orang” ujar Jeffrey.
Wakil Walikota, Drs Sutiaji dalam sambutannya menyampaikan bahwa kunjungan TETO Surabaya ke pemerintah kota malang beberapa waktu lalu, menjadi pembuka bagi terwujudnya jalinan kerjasama, dengan satu harapan dapat menopang kemajuan pembangunan serta hubungan kemasyarakatan antara Kota malang dengan Taiwan dalam satu semangat untuk membangun satu jembatan persaudaraan, sehingga nantinya dapat meningkatkan kualitas pembangunan di daerah, utamanya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi kepentingan serta kesejahteraan masyarakat.
“Antara Taiwan dan Kota Malang sebenarnya telah mempunyai keterikatan hubungan, dilihat pada keberadaan tenaga kerja Indonesia yang berada di Taiwan mencapai 280 ribu orang, dimana 60 ribu orang berasal dari Kota Malang dan sekitarnya; serta setiap tahun ada kurang lebih 4 ribu orang dari kota malang yang mengajukan visa ketenagakerjaan ke taiwan. Setiap tahun ada lebih dari 100 mahasiswa dari Malang yang mengajukan visa studi untuk melanjutkan pendidikan di taiwan.” Ujar Sutiaji.
Ada banyak moment special pada Perayaan Double Tenth ke 106 ini. Kanjeng Raden Aryo Tummenggung Tejo Bagus Sunaryo beserta ibu secara khusus memberikan keris dan Batik Tulis. Acara diakhiri dengan pemotongan kue dan foto bersama. (EM)
