Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Sutiaji: Membangun Karakter Harus Dilakukan dengan Bijaksana

Malang – Wakil Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan salah satu tugas negara adalah mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana termaktub dalam undang-undang dasar. Upaya itu salah satunya bertujuan agar masyarakat tidak mudah dikoyak, dipecah belah dan dirongrong oleh bangsa lain sebab keterbatasan pengetahuan serta minimnya pendidikan karakter.

Hal tersebut diungkapkan Wawali Sutiaji saat menghadiri peresmian Musholla Al Ikhlas di SMP PGRI 6, Jalan Kolonel Sugiono VIII, pada Jumat (29/11). Dalam sambutannya Sutiaji menegaskan, jika unsur kebijaksanaan harus ditanamkan dalam rangka mendidik dan membangun karakter para penerus bangsa.

“Tahun berganti, zaman telah berubah. Jika dulu siswa kurang bisa atau berbuat kesalahan langsung dipukul, namun saat ini perlu pendekatan dan metode khusus agar tujuan mulia mendidik untuk mencerdaskan anak bangsa tidak berujung pada hal – hal yang tidak diinginkan,” tutur Sutiaji dalam sambutannya.

Disampaikan pula dalam upaya mendidik anak, ajaran agama sudah memerintahkan agar dilakukan dengan baik dan bijaksana. Sutiaji mencontohkan dalam Al-Quran terdapat nama Lukmanul Hakim yang digambarkan sangat bijaksana mendidik anak dalam berbagai aspek.

“Ada ayat yang termaktub dalam Kitab Suci Al Qur’an yang menyebutkan nama orang contohnya, Lukmanul Hakim yang namanya diukir karena betapa bijaksananya dalam mendidik anak. Mendidik dan membangun karakter,” bebernya.

Wawali Sutiaji berpesan kepada para siswa dan siswi di SMP PGRI 6 Malang agar terus memompa semangat belajar serta mengukir prestasi dalam berbagai jenjang.

Peresmian Musholla Al Ikhlas di SMP PGRI 6 ini bertepatan dengan momentum tahun baru Islam 1439 Hijriyah. Acara ini juga disemarakkan dengan agenda jalan sehat bersama seluruh keluarga besar sekolah hingga pemberian santunan kepada anak yatim piatu.

Kepala Sekolah SMP PGRI 6 Kota Malang, Suhartoni Alfianto mengatakan agenda pemberian santunan kepada anak yatim piatu ini rutin dilakukan dengan tujuan menebar benih kebaikan dan membantu kepada sesama.

“Sejak didirikan pada tahun 1981 silam kami tetap menjaga kepercayaan masyarakat yang menyekolahkan buah hati mereka di SMP PGRI 6 ini. Mengingat peserta didik kami berasal dari kalangan sosial ekonomi yang biasa maka kami selalu mengedepankan serta mengutamakan penanamanan pendidikan karakter khususnya nilai religius sehingga dapat membangun benteng pertahanan pada diri anak didik kami dari hal – hal negatif. ” kata Suhartono Alfianto. (Fan/Sa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *