Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Tuban Mengenai IPM

Malang – Kamis (7/9) Pemerintah Kota Malang menerima kunjungan kerja dari DPRD Kabupaten Tuban yang berlangsung di Ruang Tumapel Balaikota Malang. Kunjungan kerja diterima oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Malang, Drs. Abdul Malik, M.Si sedangkan rombongan tamu yang berjumlah 11 orang dipimpin oleh Ahmad Fanani.

Dalam sambutannya, Malik menyampaikan bahwa Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator yang di gunakan untuk mengukur salah satu aspek penting yang berkaitan dengan kualitas dari hasil pembangunan. IPM mempunyai tiga unsur yaitu kesehatan, standar kehidupan atau sering disebut ekonomi, dan pendidikan yang dicapai. Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah Kota Malang menjadikan bidang pendidikan sebagai prioritas utama dalam gerak pembangunan.

Pemerintah Kota Malang telah mengembangkan jenis dan fasilitas pendidikan dengan mengacu pada standar nasional pendidikan sesuai dengan undang-undang nomor 20 tahun 2003, antara lain dengan pengembangan berbagai program unggulan diantaranya penerimaan peserta didik baru dengan sistem online dan rayonisasi, pengembangan pendidikan vokasi, inklusif dan sekolah model. ”Selain itu Pemerintah Kota Malang juga membebaskan biaya sekolah bagi siswa SD dan SMP serta menyediakan bis sekolah gratis yang merupakan wujud tanggung jawab sosial dari pihak swasta. Di sisi lain, sebagai kota pendidikan, Kota Malang memiliki sekitar 57 perguruan tinggi, dengan jumlah mahasiswa sekitar 320 ribu jiwa, yang datang dari berbagai daerah di Indonesia” ujar Malik.

Sementara dalam sambutan ketua rombongan kunjungan kerja, Fanani menyatakan maksud kedatangan DPRD Kabupaten Tuban yakni ingin menjalin silaturahmi dan sharing mengenai IPM, karena dinilai Malang memiliki daya tarik tersendiri dalam dunia pendidikan dan juga DPRD sangat ingin mendapatkan ilmu yang dapat diterapkan di Kabupaten Tuban nantinya.

Kunjungan kerja dilanjutkan dengan dialog interaktif dan tukar menukar cinderamata. (Ed)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *