Pada acara halal bi halal keluarga besar Majelis Wilayah Cabang (MWC) NU blimbing (29/7 ’17) di pondok pesantren I’natutholibin Panji Suroso, Abah Anton Walikota Malang mengingatkan kembali pentingnya menjaga serta menguatkan moral anak anak dan generasi muda.
“Bangsa kita bangsa yang kuat dan kental akan nilai nilai kebersamaannya. Namun itu bisa mengeropos bila ketahanan moral generasi muda terus direduksi, “ujar Walikota Anton di sela sela acara halal bi halal. Ditekankannya, gerakan sholat berjamaah tepat waktu dan juga mematikan tv saat jam maghrib, akan banyak memberikan nilai positif bagi ummat. Disitu akan teralirkan nilai kekeluargaan, keguyuban, silaturahmi sekaligus nilai nilai agama akan tertanam sedini mungkin. “Gerakan ini akan mengkontribusi untuk terwujudnya generasi emas, “tegas suami Hj. Umi Farida Suryani, yang juga pengurus NU kota Malang ini.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Syaifullah Yusuf, menekan 4 hal diminta untuk menjadi perhatian nadhliyin, meliputi kelembagaan keluarga, sekolah, masjid dan sosial media. “Perhatikan dan kuatkan lingkungan keluarga kita masing masing, majukan sekolah sekolah yang mampu menjangkau semua masyarakat, jadikan masjid sebagai pusat pemberdayaan ummat dan perekat nilai kebangsaan serta berhati hati dengan media sosial, perlakukan secara cerdas agar kita tidak mudah dicerai beraikan dalam sikap bermusuhan, “ujar Gus Ipul, demikian Wagub Jatim akrab disapa.
Halal bi halal yang digelar MWC NU blimbing, menjadi ajang kebulatan doa dan dukungan untuk Gus Ipul menjadi orang nomor satu di Jatim dan Abah Anton untuk melanjutkan kepemimpinan di kota Malang. Acara ditutup dengan peletakan batu pertama hippam ponpes I’natutholibin, secara bersama oleh Wagub Jatim dan Walikota Malang.
