Senin, (13/07) Kementerian Pariwisata RI bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang menggelar acara Pemberdayaan Kepariwisataan Bagi Guru di Savana Hotel & Convention Jalan Letnan Jendral Sutoyo 32 – 34, 65141 Malang. Hadir dalam kegiatan ini guru-guru SMA/SMK/Dosen berjumlah 200 orang yang berasal dari seluruh Kota dan kabupaten di Jawa Timur.
Narasumber dalam pelatihan dasar SDM kepariwisataan ini berasal dari berbagai bidang mulai dari Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali, Drs Dewa Gde Ngurah Byomantara, M.Ed; Anggota DPR RI Komisi X, Dra. Hj. Lathifah Shohib; Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si; Dosen Universitas Negeri Malang (UM) Prof. Joko Saryono; Kabid Pembinaan Pendidikan SMA Jatim, Drs Budiono M.Si; Kabid Pengembangan Standar Kompetensi Pariwisata, Gentur Priyatno.
Abah Anton panggilan akrab Walikota Malang, H. Moch Anton dalam sambutan selamat datang pada acara ini menyampaikan bahwa atas nama pemerintah Kota Malang, saya menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada kementerian pariwisata atas terpilihnya kota malang sebagai lokasi kegiatan. Kiranya kegiatan yang terbangun pada hari ini, akan menjadi penguat sekaligus memberikan satu kontribusi pemikiran yang positif bagi kemajuan pembangunan di bidang pariwisata ‘saya berharap kepada para guru untuk mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, dengan satu harapan nantinya dapat menguasai dan memahami potensi wisata daerah, menjadi kader sekaligus agen perubahan dalam pengembangan kepariwisataan di tanah air serta mampu mencetak sdm profesional bagi pengembangan potensi pariwisata’ ujar abah Anton
Kebijakan Pembangunan Pariwisata Nasional materi yang disampaikan Drs Dewa Gde Ngurah Byomantara, M.Ed; Ketua STP Bali menyampaikan bahwa untuk mewujudkan pariwisata sebagai prioritas pembangunan nasional diperlukan keterlibatan kalangan sekolah sebagai salah satu unsur dalam Pentahelix (Academy, Business, Government, Community, Media). ” Pembangunan Pariwisata dengan melibatkan sekolah akan menjadi sebuah gerakan yang efektif karena dipelopori oleh guru sebagai kader/ agen perubahan” ujar Dewa.
Kepala Disbudpar Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni, SH, M.Si menyampaikan Kebijakan Pariwisata Kota Malang bahwa kunjungan wisatawan Kota Malang mancanegara mencapai 9.535 orang dan domestik mencapai 3.987.074 orang. Angka kunjungan wisatawan Kota Malang rata-rata meningkat 35 persen setiap tahun. Malang Menyapa Sebuah Sistem Aplikasi informasi pariwisata kota Malang berbasis Android sebagai sarana bagi pelaku industry pariwisata dalam penyampaian Informasi dan Promosi kegiatan usahanya yang dapat di akses oleh semua lapisan masyarakat yang ingin mengetahui apa saja yang ada di pariwisata kota Malang.(EM)
