Berita TerbaruDokumentasiHeadline

FGD Perencanaan Islamic Center Kota Malang

Rabu, (12/07) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang melaksanakan Pembahasan Laporan Pendahuluan oleh Konsultan Perencana Detail Engineering Design (DED) Islamic Center Kota Malang di Hotel Gajahmada Jln. dr. Cipto Malang. Hadir dalam kegiatan ini seluruh stakeholder pembangunan Islamic Center Kota Malang berjumlah 80 peserta yang terdiri dari tim konsultan DED, Komisi C DPRD Kota Malang, Kemenag, Kejaksaan, Kodim, Polresta, OPD Kota Malang, MUI, Ormas Islam dan akademisi dari beberapa Universitas di Kota Malang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Malang, Ir. Hadi Santoso dalam pembukaan kegiatan ini menyampaikan bahwa untuk memulai pekerjaan Islamic Center ini dilakukan tahapan laporan pendahuluan yang nantinya akan mendapat respon, saran dan masukan dari berbagai pihak sehingga akan menambah sempurna konsep yang sudah ada. Lokasi perencanaan Islamic Center yang berada di area Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang di Jalan Mayjen Sungkono seluas 5,65 Hektar. Lelang Jasa Konsultansi Perencanaan Pembangunan Islamic Center yang dimenangkan PT. Kosa Matra Graha senilai Rp. 745.800.000,00 dengan estimasi pekerjaan Islamic Center kurang lebih senilai 450 Milyar.

Abah Anton panggilan akrab Walikota Malang, H. Moch Anton dalam pembukaan acara FGD ini menyampaikan bahwa proses pembangunan Islamic Center ini akan terbuka dan menerima semua masukan dari masyarakat. ‘Harapan saya kita mulai awal pembangunan yang besar ini dengan era keterbukaan dan transparansi kita ciptakan. Saya harap ada laporan terus menerus kepada masyarakat biar terbuka dan dilihat masyarakat. Jangan sampai niatan mulia untuk kemaslahatan umat ini menjadi suatu persoalan bagi kita semua’ tegas abah Anton.

Gus lukman pengasuh sekaligus pendiri pondok pesantren “Bahrulmaghfiroh” sebelum berdoa berpesan tentang pentingnya fungsi dan manfaat Islamic Center nanti. Selain sebagai pusat kegiatan warga muslim juga bisa mengantisipasi aksi radikalisme yang sekarang lagi marak.(EM)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *