FGD Inovasi Teknologi Bidang Lingkungan Hidup pada Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Malang

Melanjutkan jadwal pelaksanaan lomba Inovasi Teknologi yang telah sampai pada tahap presentasi terhadap proposal Inovasi Teknologi yang telah ditetapkan 10 besar dari masing-masing bidang. Beberapa waktu yang lalu tepatnya tanggal 8 Mei 2017 telah diawali gelar presentasi Bidang Agribisnis yang telah dikemas dalam sebuah forum resmi yang dinamai FGD (Focus Group Discussion) dilanjutkan pada hari Senin Tanggal 15 Mei 2017 telah dilaksanakan FGD (Focus Group Discussion) Bidang Lingkungan Hidup.

Inovasi Bidang Lingkungan Hidup adalah kegiatan penelitian, pengembangan , dan / atau perekayasaan yang bertujuan mengembangkan penerapan praktis nilai dan konteks ilmu pengetahuan yang baru, atau cara batu untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang lingkungan hidup dan mitigasi serta adaptasi perubahan iklim yang telah ada ke dalam desain, model, prototype, produk atau proses produksi yang meliputi pengolahan, pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan limbah.

Dengan 3 pilar green development:
1. Low carbon technology
2. Pemanfaatan sumber daya yang bijaksana
3. Sosial inclusive

Dengan prinsip prinsip PPLH antara lain:
1. Perencanaan lingkungan hidup
2. Perlindungan lingkungan hidup
3. Pemanfaatan atau sustainable management lingkungan hidup
4. Pengendalian dan pemeliharaan lingkungan hidup

prinsip prinsip waste management seperti:
1. Reduce
2. Reuse
3. Recycle
4. Revalue atau repurpose

Serta kegiatan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim
Dra. Rukayah, Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Malang menjelaskan bahwa Lomba Inovasi Teknologi gratis tanpa dipungut biaya untuk semua kategori bidang inovasi ( Agribisnis, Energi, TIK, dan Lingkungan Hidup). Jumlah proposal yang ter-upload oleh para pendaftar pada akun panitia pada website: inotek.malangkota.go.id sejumlah 166 proposal setelah terverifikasi jumlah proposal proposal yang bisa di nilai masuk sebelum penetapan 10 besar sejumlah 136 proposal.

Selanjutnya dilakukan tahap penjurian untuk ditetapkan 10 besar dari masing-masing bidang. Tahap selanjutnya sesuai dengan jadwal pada hari ini telah memasuki tahap FGD (Focus Group Discussion) bidang Lingkungan Hidup, adapun 10 nominator yang di undang untuk presentasi di depan dewan juri adalah :

1. Knalpot Hidro
2. P3TA (POERTABLE 3 TEKNIK AQUAPONIK) Inovasi Mini Urban Farming
3. The Great Future System ( Intergrated Bioflock Aquaculture System) Inovasi Pemanfaatan Limbah Organik Menuju Indonesia Bebas Sampah 2020
4. Maticgator (Automatic Turtle Egg Incubator) Teknologi Penetasan Telur Penyu Berbasis Sistem Automatisasi Di Desa Sitiarjo, Malang
5. B-PLASTRUE (Biodegradable Plastic From Rumen Waste)
6. REWOS-IP (Recycle Wood Waste Into Interior Product) Pengolahan Limbah Kayu Menjadi Wallpaper 3d Sebagai Upaya Mengurangi Pencemaran Lingkungan Dan Meningkatklan Produktivitas Masyarakat Desa Kedungsalam
7. Pemanfaatan Limbah Tongkol Dan Kulit Jagung Sebagai Bahan Plastik Biodegradable Sebagai Subtitusi Plastik Polimer Sintetis
8. Aplikasi Gong Green Untuk Membersihkan Dan Menghijaukan Kota Malang
9. E-Waste, Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Black Gold (Sampah) Berbasis Aplikasi Pada Smartphone Dalam Mewujudkan Smart City
10. Aplikasi Pendeteksi Pencearan Air Sungai Dengan Memanfaatkamn Gelombang Elektromagnetik Pada Laptop Dan Hp

Drs. Wasto, SH, MH Kepala Badan Perencanaan,Penelitian dan Pengembangan Kota Malang berharap bahwa dengan telah digelarnya FGD (Focus Group Discussion) Bidang Lingkungan Hidup akan bisa bermunculan inovasi-inovasi baru yang akan konsen pada perjuangan dalam melestarikan lingkungan khususnya untuk wilayah Kota Malang dan bahkan untuk seluruh masyarakat dunia. Yang pada akhirnya inovasi dimaksud bisa menjaga konservasi air, udara dan tanah dll yang berguna untuk seluruh mahluk di muka bumi ini.