Malang – Dalam rangka untuk mengetahui tingkat perkembangan kinerja Kelurahan dan Kecamatan se Kota Malang; Pemerintah Kota Malang melakukan upaya pembinaan melalui perlombaan kelurahan dan penilaian sinergitas kinerja kecamatan.
Gelaran yang telah dihelat sejak tahun 2014 yang lalu ini, bertujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan kinerja kecamatan dan kelurahan di Kota Malang pada kurun waktu tertentu dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan.
Di tahun 2017 ini, 54 kelurahan dan 4 kecamatan menjadi peserta dalam lomba dimaksud. Sedangkan 3 kelurahan yang tidak mengikuti lomba tersebut yaitu kelurahan Tlogomas, Kasin dan Tasikmadu serta 1 kecamatan yaitu Lowokwaru yang merupakan pemenang di tahun sebelumnya sedang dalam pembinaan sehingga tidak dapat mengikuti kegiatan dimaksud.
Menurut Sri Winarni selaku Kabag Pemerintahan sekaligus ketua panitia pelaksana menyatakan bahwa perlombaan kelurahan dimulai dengan evaluasi diri kelurahan pada minggu ketiga bulan Januari 2017 dan diakhiri dengan verifikasi lapangan tanggal 19 April 2017 oleh tim evaluasi perlombaan kelurahan Kota Malang 2017.
“Sedangkan untuk kecamatan, penilaian sinergitas kinerja kecamatan diawali dengan pengisian kuesioner indikator penilaian pada minggu kesatu bulan Maret 2017 dan diakhiri dengan verifikasi lapangan pada tanggal 26 April 2017” jelas Sri Winarni.
Berdasarkan rangkaian kegiatan tersebut, maka pada hari Kamis malam (28/4) bertempat di gedung Graha Cakrawala Malang telah dilaksanakan Malam Penganugerahan Otonomi Award Lurah dan Camat tahun 2017. Acara tersebut dihadiri oleh Walikota Malang, H. Moch Anton, Wakil Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, Ketua TP PKK Kota Malang, Hj. Dewi farida Anton, Sekretaris Daerah Kota Malang, Idrus Achmad serta seluruh Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kota Malang.
Dalam sambutannya, Walikota Malang yang lebih akrab di sapa Abah Anton tersebut menyampaikan rasa bangganya atas gelaran lomba otonomi award lurah dan camat itu, karena dapat dilaksanakan secara ajeg dan berkesinambungan. “Kota Malang adalah satu-satunya Kota di Indonesia yang memiliki kegiatan penilaian kinerja bagi kelurahan dan kecamatan se Kota Malang seperti otonomi award ini” ujar Abah Anton.
“Pemenang lomba ini juga akan mewakili Kota Malang di tingkat nasional bahkan internasional pada ajang serupa” tegasnya.
Abah Anton juga berpesan agar melalui kegiatan ini, kelurahan dan kecamatan di Kota Malang dapat terus meningkatkan kinerja serta inovasinya sebagai garda terdepan dalam rangka memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, dapat diketahui bahwa peraih terbaik ke 3 adalah Kel. Tulusrejo, terbaik 2 adalah Kel. Bandungrejosari dan terbaik 1 diraih oleh Kel. Sawojajar. Sedangkan Kecamatan terbaik di raih oleh Kecamatan Blimbing, serta predikat suporter terbaik juga telah diraih oleh Kelurahan Sukun. (Ts)
