Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Kunjungan Kehormatan Kedutaan Besar Saudi Arabia

Malang – Selasa (11/4) Pemerintah Kota Malang menerima kunjungan kehormatan dari Rektor Universitas Islam dan Kedutaan Besar Arab Saudi. Kunjungan kerhormatan tersebut diterima Walikota Kota Malang H. Moch Anton sedangkan rombongan tamu dipimpin oleh Rektor Universitas Islam Imam Mohammed Bin Saud, dengan jumlah rombongan sebanyak 30 orang. Hadir juga dalam kegiatan ini Wakil Walikota Malang Drs. Sutiaji serta Sekretaris Daerah Dr. Drs. H. Idrus Ahmad dan OPD Kota Malang. Acara Kunjungan kerja ini berlangsung di ruang Sidang Balaikota Malang.

Dalam sambutan Walikota H. Moch Anton, menyampaikan selamat datang serta mengucapkan terimakasih kepada segenap rombongan kunjungan kehormatan Kedutaan Besar Arab Saudi karena telah memberikan kepercayaannya untuk menjadikan Kota Malang sebagai kota tujuan kunjungan kerja.

Semoga selalu terjalin jembatan kerjasama antara Pemerintah Kota Malang dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi khususnya dibidang pendidikan yaitu peningkatan kualitasnya. “Saya percaya hal ini akan terwujud dengan baik terlebih setelah kedatangan Yang Mulia Raja Salman di Tanah Air dan kami penuh akrab dalam menjalin komunikasi antara Yang Mulia Raja Salman dengan Presiden Joko Widodo” tambah Abah Anton.

Mohammed Bin Saud menyampaikan terimakasih atas kesempatan dan sebuah kebahagiaan dapat berkunjung ke Malang yang memiliki sejarah dan juga dijuluki sebagai Kota Ilmu. Sebuah Kota ilmu yang menjadi tempat berbagai Universitas, Fakultas, Pesantren, Pusat Studi dan menjadi Kota Perguruan Tinggi bagi ratusan ribu mahasiswa yang terdapat di seluruh Indonesia. “Hal ini telah dirasakan oleh kami sejak kami menginjakkan ke Kota Malang yang mendapatkan sambutan hangat dan keramahtamahan serta akhlak yang Islami dari warga Kota Malang yang telah ditunjukkan oleh Walikota Malang beserta jajarannya” ujar Mohammed Bin Saud.

Abah Anton menyampaikan Kota Malang dinyatakan sebagai Kota Miniatur Nusantara karena warga datang dari berbagai suku, agama serta berbagai daerah di Indonesia, hal ini tidak terlepas dari keberadaan perguruan tinggi di Kota Malang yang hampir lebih dari 50 perguruan tinggi dengan mahasiswa terdiri dari 300 ribu yang berasal dari seluruh Indonesia. Dengan keanekaragaman warga dan kemajemukan yang ada, toleransi, tenggang rasa di Kota Malang seluruhnya terwujud karena bangunan komunikasi yang baik antara Pemerintah Daerah, Aparat Keamanan, Pimpinan Perguruan Tinggi, Tokoh Masyarakat dan yang sangat penting Peran Tokoh Agama dan tak juga lepas dari kerukunan umat beragama di Kota Malang ini.

Kunjungan kehormatan dari Kerajaan Arab Saudi memberikan angin segar bagi Pemerintah Kota Malang. Selain menawarkan investasi Kerajaan Arab Saudi juga akan menandatangani kerjasama dengan Kota Malang. Dalam kerjasama tersebut terdapat poin-poin yaitu, pendirian pusat pendidikan atau pelatihan keagamaan Islam di Kota Malang, kerjasama antara Universitas Riyadh dengan Universitas Muhammadiyah Malang, peresmian saudi corner di UMM, seminar tentang toleransi dan interaksi Islam dalam konteks kemanusiaan, peresmian dari cabang sebagai pengetahuan Islam di Kota surabaya. Kota Malang siap untuk menerima investasi dalam bentuk apapun termasuk investasi pendidikan dari Kerajaan Arab Saudi. Kedepannya Kota Malang akan membangun Islamic Center. Harapan kedepannya dari Kerajaan Arab Saudi untuk Kota Malang yaitu agar lebih banyak kerjasama dan terwujudnya kerukunan dalam bidang pendidikan dan budaya. “Kami akan berusaha mewujudkan pusat pelatihan guru bahasa arab dan guru-guru syariah di Kota Malang, kami akan membangun suatu lembaga bertaraf internasional yang dibangun dengan kualitas yang baik maju serta dilengkapi dengan desain yang kongresif. (Pr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *