Malang – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Rombongan Pansus DPRD dari Kota Payakumbuh melakukan Kunjungan Kerja ke Pemerintah Kota Malang, Rabu (21/3). Rombongan tamu dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Payakumbuh H. Suparman. S.Pd. Bertempat di ruang sidang balaikota malang, rombongan tamu di terima oleh Drs. Abdul Malik, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial beserta perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Malang.
Drs. Abdul Malik dalam sambutannya menjelaskan, pembangunan di bidang pendidikan merupakan prioritas utama dalam gerak pembangunan di kota malang. Berbagai program unggulan diantaranya, penerimaan peserta didik baru dengan sistem online dan rayonisasi, pengembangan pendidikan vokasi, inklusif dan sekolah model, membebaskan biaya sekolah bagi siswa SD dan SMP, serta menyediakan bis sekolah gratis. Dalam pengembangan kualitas profesi guru, secara berkesinambungan terus diupayakan oleh pemerintah daerah bekerjasama dengan lembaga perguruan tinggi yang ada, melalui berbagai program pelatihan, persetaraan hingga program sertifikasi.
“Sebagai kota pendidikan yang memiliki sekitar 57 perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa sekitar 320 ribu jiwa yang datang dari berbagai daerah di indonesia, sangat dimungkinkan tingginya potensi kerawanan yang terjadi di kota malang, yang bisa disebabkan mulai dari perbedaan agama, daerah, suku, adat istiadat dan lainnya. Guna mengantisipasi agar kerawanan dan tindak kekerasan tidak terjadi kepada para mahasiswa maupun masyarakat Malang, diperlukan komitmen dari seluruh masyarakat maupun dari diri mahasiswa itu sendiri, untuk bisa saling menjaga ketertiban, keamanan dan kenyamanan. Diharapkan kota malang senantiasa dalam kondisi yang kondusif dan stabil.” ujar Abdul Malik.
H. Suparman. S.Pd, ketua rombongan tamu dalam sambutannya mengatakan, telah memilih Malang karena Malang adalah Kota Pendidikan sesuai dengan julukannya. “Payakumbuh ini termasuk Kota Kecil, luasnya sekitar 83 Km persegi, dan dana APBD nya sekitar 800M. Payakumbuh terkenal dengan kota Kuliner atau kalau disana disebut Kota Gelamai, disana kulinernya sampai 24 jam”, ujar Suparman memperkenalkan Kotanya.
Acara dilanjutkan dengan tukar menukar cinderamata dan dialog interaktif. (Db)
