Malang – Dengan menggandeng Bank BNI, Kementerian Sosial RI menyalurkan Bantuan Sosial Non Tunai Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan melalui e-warung KUBE PKH serta Bantuan Hibah Dalam Negeri yang bertempat di belakang masjid Ki Ageng Gribig Madyopuro Kec. Kedung Kandang pada hari Senin (23/1). Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa dengan di dampingi oleh Wakil Walikota Malang, Drs. Sutiaji.
Menurut Khofifah, kita telah memiliki 7.733 e-warung di Indonesia baik yang dibangun oleh KUBE PKH maupun agen yang telah memiliki toko sembako dan agen Rumah Pangan Kita (RPK).
“Melalui program RPK; Kita dapat melihat keleluasaan penerima bantuan pangan untuk memilih pemenuhan kebutuhan kalori bagi masyarakat kurang mampu; dengan adanya pilihan beras premium maupun beras kualitas medium” ujar Khofifah.
“Masyarakat kurang mampu memang harus mendapatkan edukasi agar mereka paham bagaimana menggunakan kartu ATM nya tersebut sebagai media transaksi perbankan untuk mendapatkan bantuan sosial non tunai dari pemerintah baik itu melalui ATM, agen atau bank; untuk itu, saya berharap agar Pemerintah Kota Malang dapat memberikan edukasi kepada warga supaya mereka paham dan mereka belajar bagaimana menyimpan dananya di bank” tambah Khofifah.
Sementara itu, berdasarkan data yang ada, dapat diketahui bahwa Kota Malang telah menerima bantuan dengan total nilai Rp. 38. 048.652.400 yang terdiri dari bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada 6438 keluarga sebesar Rp. 12.167.820.000; Bantuan Sosial Lanjut Usia kepada 50 jiwa dengan total sebesar Rp. 100.000.000; Bantuan sosial disabilitas kepada 23 jiwa sebesar Rp. 69 juta; Beras Sejahtera (rastra) kepada 18.689 keluarga sebesar Rp. 25.633.832.400 dan Bantuan hibah dalam negeri kepada 370 keluarga dengan total nilai Rp. 78 juta.
Wakil Walikota Malang, Drs. Sutiaji menyatakan bahwa suatu kebanggaan bagi kota Malang karena mendapat begitu banyak bantuan sosial dari Kementerian Sosial RI melalui program PKH dan layanan e-Warung. “Karena melalui bantuan sosial yang telah diberikan ini; harapannya masyarakat kurang mampu di Kota Malang akan semakin cepat hidup dengan mandiri”ujar Sutiaji.
Pada kesempatan tersebut, telah diberikan secara simbolis penyaluran PKH tahap IV di Kota Malang kepada 6 orang penerima bantuan PKH eksistem penerima lama da 4 orang penerima bantua perluasan; serta penyaluran kredit usaha rakyat kepada 2 orang penerima masing – masing 500 juta rupiah dan 175 juta rupiah; dan pemberian beasiswa kepada 10 orang anak PKH yang berprestasi. (Ts)
