Berita TerbaruDokumentasiHeadline

Abah Anton Resmikan Pedestrian di Jalan Ijen

Malang – Wali Kota Malang, H.Moch. Anton, Sabtu (31/12) meresmikan pedestrian  di sepanjang Jalan Ijen. Kawasan pedestrian yang dibangun atas dana Corporate Social Responsibility (CSR) sebesar Rp 2,6 miliar itu kini nampak elok, karena dipenuhi berbagai bangku taman dan juga pernak-pernik lainnya, seperti batik hingga booth tiga dimensi.

Wali Kota Malang, H.Moch Anton, dalam sambutannya, mengapresiasi berbagai perusahaan yang sudah menggelontorkan CSR untuk pembangunan Kota Malang.

“Saya lihat saat ini perusahaan sangat antusias memberikan CSR-nya untuk pembangunan kota,” kata pria yang akrab disapa Abah Anton tersebut.

Dijelaskan, penataan Kota Malang sebagai kota yang berkelanjutan dan hal itu tentunya harus menggandeng semua pihak termasuk akademisi dan stake holder lainnya. “Pengembangan pedestrian Jalan Ijen ini tak lepas dari kepedulian dari berbagai pihak, dan itu tidak terlepas dari kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” tuturnya.

Pedestrian di Jalan Ijen merupakan percontohan yang ada di Kota Malang, pada tahun 2017 mendatang, model pedestrian itu akan dibangun sejak dari Jalan Ahmad Yani hingga kawasan Jalan Letjen Sutoyo.

“Kawasan itu banyak hotel, karena kita tahu bahwa pengunjung hotel suka berjalan kaki, sehingga dengan dibangunnya pedestrian itu bisa menguatkan budaya jalan kaki,” terang Abah Anton.

Kota Malang, lanjut Abah Anton, saat ini masuk sebagai salah satu ‘Green City’ di ASEAN, sehingga saat itu Dinas Kebersihan Pertamanan (DKP) mengembalikan citra Malang Kota Bunga dan hal itu sudah dilakukan dengan menambah Ruang Terbuka Hijau dan penambahan berbagai tanaman.

“Harapan kita pedestrian di Jalan Ijen ini masih dilanjutkan pembangunannya, dan akan diberi tanaman bunga yang cantik diberi vertikal garden sehingga menguatkan citra Malang Kota Bunga,” harap Abah Anton.

Pemkot Malang, ungkap Abah Anton, saat ini terus mengembangkan pembangunan beberapa spot seperti di Jalan Dieng yang direncanakan akan selesai dan menjadi kado ulang tahun kota tahun 2017.

“Kami saat ini berkomitmen untuk terus menjaga kepercayaan para pemberi CSR, dengan begitu mereka akan terus berpikir membangun Kota Malang,” pungkasnya. (Sa)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *